REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah meminta jajarannya untuk bergerak cepat menangani peristiwa yang terjadi di penambangan emas rakyat di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Seperti diberitakan, delapan orang penambang emas di Desa Pancurendang Banyumas terjebak air di lubang galian sedalam 70 meter, sejak Selasa (25/7) malam.
Hingga Rabu ini, para penambang yang seluruhnya berasal dari Bogor, Jawa Barat, belum dapat dievakuasi dan masih terjebak di dalam lubang galian tambang tersebut.
Ganjar menegaskan, hingga saat ini Tim SAR gabungan masih berupaya melakukan evakuasi terhadap para penambang yang masih terjebak tersebut.
"Sekarang sedang dilakukan operasi evakuasi, mudah-mudahan ada hasil yang bagus, dan tim yang sedang bekerja bisa melakukan yang terbaik untuk para penambang yang belum diketahui nasibnya tersebut," katanya usai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Temanggung, Kamis (27/7/2023).
Ia juga akan terus memantau proses evakuasi ini hingga membuahkan hasil seperti yang diharapkan. "Semoga teman-teman yang sedang melakukan upaya pencarian bisa memberikan yang terbaik," jelasnya.