REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bereaksi setelah timnya menghadapi Arsenal. Barca takluk 3-5 dari the Gunners di SoFI Stadium, California, Amerika Serikat, Kamis (27/7/2023) pagi WIB.
Xavi merasa intensitas pertandingan sangat tinggi, mirip partai kompetitif. Ini tak menduga akan seperti itu. Arsenal langsung tancap gas sejak awal. Blaugrana mengikuti, Raksasa Katalunya sedikit keteteran.
Xavi berbicara pada pelatih the Gunners Miket Arteta. Namun ia tidak dalam rangka untuk protes. Ia hanya jujur atas pemikirannya.
"Saya mengatakan kepadanya di akhir pertandingan bahwa itu terlihat seperti Liga Champions, karena intensitas yang mereka tunjukkaan tidak normal untuk sebuah laga persahabatan," kata juru taktik 43 tahun, dikutip dari barcablaugranes.com, Kamis (27/7/2023).
Ia memahami semua orang ingin menang. Hanya, Barcelona belum berada di level kebugaran seperti lawannya. Ini baru uji coba perdana.
Sebelumnya, Blaugrana sempat dijadwalkan berhadapan dengan Juventus. Namun partai itu batal digelar. Sebagian besar penggawa El Barca mengalamai flu perut.
"Hal-hal positif terlihat. Pada dasarnya saya senang, terlepas bagaimana hasilnya," ujar Xavi.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta merespons pernyataan kompatriotnya asal Spanyol itu. Menurut Arteta, apa yang terjadi, sulit dibendung. Itu dinamika di lapangan.
Terkadang pemain mengikuti naluri untuk bertarung saat peluit wasit berbunyi. Semua ingin saling mengalahkan, tak peduli di ajang mana mereka bertanding.