REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Samsung resmi mengumumkan Galaxy Watch 6 dan Galaxy Watch 6 Classic terbaru, dengan memiliki fitur-fitur yang semakin ditingkatkan. Salah satu fitur yang bermanfaat adalah fall detection yang dapat langsung melakukan panggilan darurat atau emergency call secara otomatis.
Fall detection dapat merekam momen ketika pengguna terjatuh, baik itu saat olahraga, ketika berdiri normal, atau bahkan di kala tidur jika pengguna terjatuh dari kasur. Begitu momen pengguna terjatuh terekam dan terukur, Samsung Watch akan otomatis menghubungi emergency call.
“Salah satu kelebihan dari Watch kita itu adalah kalau kita jatuh atau kecelakaan, otomatis akan emergency call ke orang yang kita daftarkan,” ujar MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Annisa Nurul Maulina, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Sebenarnya, fall detection ini sudah otomatis terpasang bagi pengguna yang sudah berusia 55 tahun. Usia ini terdeteksi dari Samsung Account yang didaftarkan, sehingga tidak perlu lagi melakukan pengaturan manual.
Sementara bagi pengguna yang berusia di bawah 55 tahun, harus diatur sendiri lewat aplikasi Galaxy Wearable yang harus diunggah dulu lewat ponsel Samsung. Setelah aplikasi diunggah, pengguna bisa langsung mengkoneksikan dengan Watch 6 maupun Watch 6 Classic.
“Dari Galaxy Wearable, masuk ke watch setting, lalu masuk ke setting emergency call, lalu di sini aku nyalain heart fall detection-nya. Aku masukin juga emergency call, aku masukin nama mama aku dan suami aku,” ujar Annisa sembari memeragakan cara mengatur fall detection.
Samsung juga lebih meningkatkan lagi fitur kesehatan holistik dan performa canggih pada Watch 6 series ini. Di dalamnya terdapat fitur-fitur pemantau kesehatan canggih, mulai dari mengukur tekanan darah, komposisi tubuh, dan yang terbaru berfungsi sebagai elektrokardiogram atau EKG.
Bernama fitur heart rate, ini merupakan sebagai petunjuk apakah detak jantung terlalu tinggi atau terlalu rendah, yang terbagi dalam lima kategori. Misalnya, detak jantung normal paling maksimal ketika berlari di angka 167 sampai 185, tetapi ternyata terdeteksi mencapai 190, maka nanti fitur heart rate ini akan memberi peringatan bahwa itu berbahaya.
Fitur lainnya untuk menunjang gaya hidup lebih sehat adalah sleep coaching yang telah ditingkatkan. Ini memungkinkan pengguna untuk mengimplementasikan informasi seputar tidur, apakah pengguna sudah memiliki kualitas tidur yang baik atau belum, nanti di pagi hari setelah bangun tidur akan ada scoring.
Ada juga fitur fitness coaching yang lebih terpersonalisasi untuk menjaga pengguna terus termotivasi. Bahkan informasi mengenai nutrisi, sebagai cara baru dan nyaman dari Samsung untuk membantu pengguna mendapat pemahaman yang dibutuhkan, serta mengambil tindakan konkrit untuk mencapai kesehatan dan kebugaran yang lebih baik.