Jumat 28 Jul 2023 17:42 WIB

Teknologi Terbaru untuk Tumor Otak

Tumor otak menjadi sebuah tantangan besar dalam pengobatan kanker.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Teknik yang akurat dan tepat dalam menegakkan diagnosis tumor otak sangatlah penting untuk pengobatan yang efektif. Salah satunya adalah Brain Panel Immunohistochemistry (BP IHC)./Ilustrasi
Foto: Pixabay
Teknik yang akurat dan tepat dalam menegakkan diagnosis tumor otak sangatlah penting untuk pengobatan yang efektif. Salah satunya adalah Brain Panel Immunohistochemistry (BP IHC)./Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA−Tumor otak menjadi sebuah tantangan besar dalam pengobatan kanker karena mempengaruhi fungsi dari sistem saraf pusat. Teknik yang akurat dan tepat dalam menegakkan diagnosis tumor otak sangatlah penting untuk pengobatan yang efektif. Salah satunya adalah Brain Panel Immunohistochemistry (BP IHC).

Dokter spesialis Patologi Anatomi RS Siloam Lippo Village, Dr dr Patricia Diana Prasetiyo, MSiMed, SpPA, menjelaskan teknik ini memungkinkan para dokter ahli patologi anatomi untuk mendeteksi protein tertentu di otak dan memungkinkan identifikasi jenis tumor otak yang sangat penting untuk penentuan strategi pengobatannya. 

Baca Juga

BP IHC dilakukan oleh seorang dokter spesialis patologi anatomi atau teknisi terlatih dengan pengetahuan yang memadai. Proses BP IHC melibatkan pengambilan sampel jaringan otak yang kemudian diuji untuk mendeteksi protein tertentu.

BP IHC terutama diperlukan dalam diagnosis dan pengobatan tumor otak. Tumor otak adalah salah satu jenis kanker yang mempengaruhi otak dan sistem saraf pusat. Pengobatan tumor otak melibatkan operasi pengangkatan tumor, kemoterapi, dan radioterapi. Namun, karena otak adalah bagian penting dari tubuh, pengobatan tumor otak sangat rumit dan berpotensi menimbulkan efek samping.

Dokter yang juga merupakan dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan tersebut mengatakan adanya berbagai macam jenis tumor otak dengan terapi yang berbeda-beda pula, sehingga diagnosis dari tumor otak harus tepat. 

"Oleh karena itu, BP IHC sangat diperlukan untuk mengetahui jenis-jenis tumor otak tertentu dan menentukan strategi pengobatannya," ungkap peraih gelar doktoral dari Universitas Diponegoro tersebut.

Melalui BP IHC, para ahli patologi anatomi dapat mengidentifikasi protein dan antigen tumor tertentu pada sampel tumor otak. Antibodi spesifik membantu untuk mengidentifikasi molekul biologis tersebut di jaringan tumor. Informasi yang diperoleh dari IHC dapat membantu dokter dalam pengenalan jenis tumor otak yang berbeda dan menentukan strategi pengobatannya.

Diagnosis yang akurat tentang jenis tumor otak penting untuk menentukan strategi pengobatan yang tepat. Dari hasil analisis patologi anatomi, dokter klinisi dapat memberikan saran tentang jenis terapi terbaik yang diperlukan. Selain itu, dokter juga dapat mempertimbangkan kemungkinan efek samping dari pengobatan sehingga pengobatan yang diberikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien. 

Pengobatan yang efektif dan aman pada tumor otak sangat tergantung pada identifikasi molekul biologis dalam jaringan tumor melalui IHK. Oleh karena itu, penggunaan teknik immunohistochemistry sangat penting dalam diagnosis dan pengobatan tumor otak.

Dokter spesialis bedah saraf konsultan bedah saraf onkologi RS Siloam Lippo Village, Prof. Dr. dr. Julius July, SpBS (K), menegaskan bahwa BP IHC penting dalam pengobatan tumor otak karena dapat membantu dokter dalam menentukan jenis tumor otak dan strategi pengobatannya. 

Setiap jenis tumor otak memiliki karakteristik unik. BP IHC memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi protein dan antigen tumor tertentu pada sampel tumor otak dengan lebih akurat. Dari hasil analisis patologi anatomi, dokter dapat memberikan saran tentang jenis terapi terbaik yang diperlukan. Selain itu, dokter juga dapat mempertimbangkan kemungkinan efek samping dari pengobatan sehingga pengobatan yang diberikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.

Teknik BP IHC sangat akurat dalam mendeteksi protein tertentu di otak. Hasil dari teknik ini dapat membantu dokter dalam menemukan protein yang tidak terdeteksi dalam tes rutin lainnya. Ada banyak jenis protein yang dapat terdeteksi dalam sampel jaringan otak menggunakan BP IHC. Hasil BP IHC dapat membantu dokter dalam membuat diagnosis patologi saraf yang akurat dan menentukan strategi pengobatan yang tepat.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement