Jumat 28 Jul 2023 14:25 WIB

Pj Heru Klarifikasi dan Bantah Ubah Nama Jaklingko Warisan Gubernur Anies

Akun Twitter Transjakarta unggah konten nama Jaklingko dicoret, diganti Mikrotrans.

Rep: Haura Hafidzah/ Red: Erik Purnama Putra
Pengumuman di akun Twitter, Transjakata terkait pencoretan nama Jaklingko diganti Mikrotrans memicu kontroversi di lini masa.
Foto: @PT_Transjakarta
Pengumuman di akun Twitter, Transjakata terkait pencoretan nama Jaklingko diganti Mikrotrans memicu kontroversi di lini masa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Viral di media sosial Pemprov DKI mengubah nama angkutan umum Jaklingko menjadi Mikrotrans. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun membatah hal tersebut. 

"Siapa yang mengubah nama Jaklingko? Enggak ada yang mengubah. Saya juga baca berita itu, saya sendiri bingung mau nanya sama siapa," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Jumat (28/7/2023).

Heru menjelaskan, Jaklingko dan Mikrotrans adalah dua hal berbeda dalam transportasi publik di Jakarta. Jaklingko itu sistem pembayaran. Mikrotrans itu transportasinya atau mobilnya (mikroletnya).

Heru mencontohkan, misalnya kalau gedung itu Balai Kota, terus ada Blok G. Terus ia mengubah Blok G menjadi Balai Kota. Karena itu, ia tidak ada sama sekali menghapus nama sistem transportasi Jaklingko.

"Jawaban singkat, Jaklingko sistem, sekarang sedang berjalan. Lagi saya ngapain sih mikir-mikirin itu, mending mikir yang lain, orang sudah berjalan baik kok. Terus mikrotrans kendaraannya, transportasinya," kata kepala sekretariat presiden (kasetpres) tersebut.

Munculnya kesalahpahaman tersebut bermula ketika akun resmi Twitter, mengunggah pengumuman layanan baru Transjakarta di Tanjung Priok. Akun tersebut mencoret nama Jaklingko dan mengubahnya menjadi Mikrotrans. Alhasil, warganet pun ribut di lini masa dan membanjiri unggahan akun Transjakarta. 

Adapun Jaklingko merupakan sistem transportasi di Ibu Kota yang dikenalkan pada era Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan. Adapun Mikrotrans merupakan bagian dari layanan Jaklingko.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo ikut menanggapi kontroversi tersebut. "Sejak awal kehadirannya, Mikrotrans merupakan bagian dari sistem Jaklingko. Tidak benar ada penghapusan JakLingko yang digantikan dengan Mikrotrans," kata Syafrin dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Kamis (27/7/2023).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement