REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Indonesia (PAI UII) menggelar Festival Pendidikan 2023 di Auditorium FIAI, Gedung Wahid Hasyim Lantai 5, FIAI UII, Jumat (28/7/2023). Kegiatan bertujuan untuk menciptakan wadah interaktif bagi para pendidik, mahasiswa, dan masyarakat untuk bersatu dan berbagi pengetahuan serta inspirasi dalam menghadapi dinamika pendidikan mutakhir di era Kurikulum Merdeka.
"Festival Pendidikan dimeriahkan dengan beberapa kegiatan talkshow dengan tema Menjadi Pendidik Inspiratif Berwawasan Global-Lokal (Glokal) di era Kurikulum Merdeka. Harapannya peserta dapat memperoleh wawasan dan perspektif baru yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bidang Pendidikan Agama Islam yang berdaya saing," kata Ketua Panitia Edufest Prodi PAI 2023, M Nurul Ikhsan Saleh, Jumat (28/7/2023).
Selanjutnya talkshow kedua dikhususkan untuk mahasiswa dengan mengangkat tema terkait Certificate of English Proficiency Test (CEPT) dan Motivasi Beasiswa. CEPT dikhususkan untuk mahasiswa untuk memiliki kemahiran berbahasa Inggris dan bisa memiliki wawasan global.
Edufest juga menghadirkan Talkshow Pendidikan yang menghadirkan sejumlah pembicara berpengalaman di bidangnya, seperti pengawas sekolah madya Kemenag Kabupaten Sleman Heni Wahyu Widiyati, dan Ministry of Kesantrian and Academic Affairs Ma’had Afkaruna.
Edufest 2023 menghadirkan pula pameran beragam produk pembelajaran inovatif yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terkhusus Pendidikan Agama Islam. Dalam pameran ini, ada 170 poster, 10 media belajar, lima video pembelajaran, dan 28 karya media pembelajaran yang menginspirasi.
Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam, Mir’atun Nur Arifah, mengungkapkan kegiatan pameran produk pembelajaran sebagai sarana untuk mengapresiasi semangat dan kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran. Ia menambahkan Program Studi Pendidikan Agama Islam menerapkan pembelajaran berbasis OBE (Outcome-Based Learning) di mana pembelajaran yang mengedepankan atau berbasis pada luaran.
"Produk-produk yang dipamerkan berasal dari enam mata kuliah, yaitu mata kuliah Pendidikan Inklusi, Media Pembelajaran, Edupreneurship, Manajemen Peserta Didik, Teknologi Pendidikan, dan Alquran-hadis," katanya.
Edufest 2023 juga menyajikan hiburan berupa tari Wonderline Indonesia, stan up komedi, sert5a hadroh. Ikhsan mengungkapkan Festival Pendidikan (Edufest) menjadi salah satu komitmen Prodi PAI untuk mencetak lulusan yang profesional sebagai pendidik, peneliti, sekaligus entrepreneur bidang pendidikan.
"Produk pembelajaran yang hasil karya mahasiswa, menjadi salah satu bukti bahwa mahasiswa tidak hanya kompeten secara teori namun juga kompeten secara praktik," katanya.