REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- Membangun kedekatan emosional dengan anak adalah cara utama bagi orang tua dalam mendidik anak untuk menjadi anak-anak yang berkarakter, sehat mental, berakhlaqul karimah dan berprestasi sejak dini.
"Seberapa pun seringnya kita bertemu atau bersama anak-anak, bukan jaminan dekat secara emosional dengan anak. Meskipun tiap hari ketemu, kalau pertemuan itu tidak berkualitas, atau sibuk sendiri maka kedekatan emosional tidak akan terjadi" tutur Melati Erzaldi.
Itulah tips yang diberikan oleh Pemerhati anak, sekaligus Bunda PAUD Babel 2017-2022 dan Pembina Kampung Dongeng Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi dalam acara Talkshow Parenting, yang berlangsung di Gedung TPA Darul Muttaqin, Lingkungan Hakok, Matras, Sungailiat, Bangka, Senin (24/7/23).
Talkshow dengan tema Membentuk Anak Indonesia yang sehat mental, Berakhlaqul Karimah dan Berprestasi Sejak Dini ini, dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2023 di Yayasan Nurul Fatah yang mempunyai lembaga pendidikan PAUD-TK-Bimbel K.Arya Prestasi dan TKA-TPA-TPQ Darul Muttaqin.
Seperti hal dicontohkan dalam keluarganya, di mana Melati Erzaldi harus mendampingi Sang Suami Erzaldi Rosman yang sejak tahun 2005 hingga 2017 menjadi Bupati Bangka Tengah dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, meskipun pertemuan dengan anak-anaknya terbatas, tetapi kualitas dan kedekatan emosional tetap menjadi hal utama.
"Kedekatan emosional itu dibangun dengan cara memberikan kasih sayang, memperhatikan dan mendengar, maupun mendampingi anak-anak ketika tampil atau pentas di setiap acara, sehingga mereka merasa diperhatikan" paparnya.
Ibu Madrasah pertama
Melati Erzaldi menjelaskan, karakter atau kepribadian anak tumbuh karena didikan awal orang tua. Orang tua, khususnya Ibu adalah sebagai madrasah atau sekolah pertama bagi anak-anaknya.
"Anak itu tidak tiba-tiba menjadi hebat, atau sebaliknya Anak itu tidak tiba-tiba jadi pembangkang. Semua itu ada akarnya, yaitu bagaimana cara orang tua mendidik sejak awal."
Oleh karenanya, Melati Erzaldi menekankan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak bayi dalam kandungan sampai dengan umur dua tahun. "1000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak usia kandungan sampai usia anak 2 tahun inilah, yang menentukan anak-anak kita cerdas atau tidak, baik secara otak maupun secara emosional" tuturnya.
Sebagai umat muslim, ada baiknya anak di usia kandungan didengarkan ayat-ayat suci Al'Quran. Karena menurut riset, ungkap Melati, anak-anak dalam kandungan sudah mulai belajar.
Melati Erzaldi juga mengingatkan kepada orang tua agar bisa membatasi dan mengawasi anak-anak dalam bermain gadget.
Selain Talkshow parenting, dalam kegiatan ini juga menampilkan performance dari Kampung Dongeng Bangka Belitung dan Wisata Imajinasi Anak Indonesia, serta diadakan Lomba Mewarnai.