REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya memberi edukasi kepada masyarakat, termasuk pelaku usaha industri kreatif digital dalam pemanfaatan Artificial Inteligence (AI). Ini dilakukan agar pelaku usaha dan masyarakat melek terhadap teknologi baru dan bisa digunakan untuk memudahkan pekerjaan.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar, Benny Bachtiar, edukasi ini penting agar masyarakat bisa melek teknologi informasi. Hal ini sangat penting, kata dia, tujuannya, pertama, bagaimana membuat masyarakat desa atau Jawa Barat ini melek teknologi informasi.
"Jadi, bagaimana masyarakat Jabar terutama di pedesaan mampu melakukan aktivitas ekonominya dengan memanfaatkan teknologi informasi," ujar Benny usai acara Seminar yang bertajuk ready to the next level pengembangan AI yang digelar belum lama ini.
Hal ini menjadi penting, kata dia, apalagi teknologi informasi cepat sekali berkembangnya. Jadi, kalau tidak mengubah mindset masyarakat terhadap teknologi informasi, maka akan ketinggalan.
"Saya berharap masyarakat mampu memanfaatkan teknologi baru dan bisa beradaptasi terhadap perubahan zaman untuk masa depan Jabar," katanya.
Menurut Koordinator Startup Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sonny Hendra Sudaryana, artificial intelligence atau kecerdasan buatan telah menjadi sorotan dunia dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan teknologi ini, telah mengubah berbagai bidang dan mendefinisikan masa depan manusia.
"Dengan kecanggihan yang semakin meningkat AI telah membuka potensi luar biasa untuk memajukan banyak aspek kehidupan," kata Sonny.
Melihat hal tersebut, kata dia, kementerian komunikasi dan informatika bersama Pemerintah Provinsi Jabar memberi edukasi kepada pelaku industri kreatif digital di Taman Budaya Bandung.
"Seminar yang bertajuk ready to the next level pengembangan AI untuk industri kreatif digital diharapkan masyarakat tidak antipati terhadap teknologi baru/ tetapi mampu memanfaatkannya," katanya.
Selain itu, kata dia, akan berdampak pada ekonomi. Serta penggunaan teknologi AI juga akan meningkatkan kreativitas dan inovasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika