Jumat 28 Jul 2023 19:56 WIB

Sepi Peminat, Luhut Akui Program Konversi Motor Listrik Butuh Perbaikan

Luhut berharap, kuota subsidi konversi motor listrik bisa terserap habis.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Teknisi merakit konversi motor listrik pada Vespa klasik di Elders Electrico Yogyakarta, Jumat (31/3/2023).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Teknisi merakit konversi motor listrik pada Vespa klasik di Elders Electrico Yogyakarta, Jumat (31/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengakui program subsidi konversi motor listrik yang telah berjalan masih butuh perbaikan agar dapat optimal dimanfaatkan masyarakat. Luhut pun berharap kuota subsidi Rp 7 juta yang disiapkan untuk 50 ribu unit hingga akhir tahun dapat terserap habis. 

“Kita sadar masih ada ruang untuk perbaikan yang perlu dilaksanakan agar program konversi dapat memenuhi target 50 ribu unit pada akhir tahun 2023,” kata Luhut di Jakarta, Jumat (28/7/2023). 

Baca Juga

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, hingga saat ini baru sekitar 4.578 unit motor yang diajukan untuk mengikuti program subsidi konversi atau kurang dari 10 persen dari kuota. 

Luhut menegaskan, diperlukan kerja sama erat yang solid dari berbagai pihak agar program konversi berkontribusi dalam upaya transisi energi dari sektor transportasi.