Jumat 28 Jul 2023 20:48 WIB

Sinead O'Connor Menangis di Video Lagu 'Nothing Compares 2 U', Ternyata Ini Penyebabnya

Sinead O'Connor mengingat sesuatu yang menyedihkan hingga dia menangis di video itu.

Rep: Mgrol146/ Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi Sinead O Connor. Dia oernah mengungkapkan alasannya menangis di akhir video klip lagu Nothing Compares 2 U.
Foto: MTI
Penyanyi Sinead O Connor. Dia oernah mengungkapkan alasannya menangis di akhir video klip lagu Nothing Compares 2 U.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi mualaf asal Irlandia, Sinead O'Connor, terkenal karena hit ikoniknya berjudul "Nothing Compares 2 U". Tak hanya liriknya yang indah, video klip lagu yang populer pada 1990-an ini juga cukup emosional.

Lagu ini awalnya ditulis oleh musisi Prince pada 1984 untuk band funk The Family. Tapi itu  menjadi lagu terbesar dekade itu setelah dinyanyikan oleh O'Connor.

Baca Juga

Kala itu, O'Connor belum memeluk agama Islam. Dalam video klipnya, O'Connor terlihat dengan rambut pendek ikoniknya. Menjelang akhir video, terlihat air mata mengalir di pipinya.

Dilansir laman Irish Mirror pada Kamis (27/7/2023), O'Connor pernah mengatakan, kala itu dia teringat ibunya. O'Connor bercerita, sang ibu bernama Marie yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada Februari 1985 melakukan kekerasan terhadapnya.

“Saya tidak tahu saya akan menangis ketika bernyanyi di video itu, karena saya tidak menangis di studio,” ujar Sinead.

“Setiap kali saya menyanyikan lagu itu, saya memikirkan ibu saya. Saya tidak pernah berhenti menangis untuk ibu saya. Saya tidak dapat menghadapi berada di Irlandia selama 13 tahun karenanya. Saya tidak pernah menelepon ke rumah dan saya membutuhkan waktu 25 tahun untuk berhenti menangis,” kata dia lagi.

Di memoarnya berjudul Rememberings, penyanyi tersebut membahas hubungannya yang bermasalah dengan sang ibu, yang meninggal saat dia berusia 18 tahun. O'Connor menulis tentang bagaimana sang ibu memerintahkannya untuk telanjang, berbaring di lantai dengan tangan dan kaki terbuka lebar. O'Connor kemudian mengakui bahwa dia telah memaafkan ibunya atas kesalahan pada masa lalu.

Dalam postingan media sosial terakhirnya, O'Connor mengunggah foto mendiang putranya dan menulis: "Sejak saat itu, aku hidup seperti manusia yang tidak bernyawa. Dia adalah cinta di hidupku, pelita jiwaku. Dia adalah satu-satunya orang yang pernah mencintaiku tanpa syarat. Aku tersesat tanpa dia".

Seperti diberitakan sebelumnya, O'Connor dikabarkan meninggal dunia di kediamannya di London, Inggris, pada Rabu (26/7/2023) di usia 56 tahun. Pihak keluarga tidak mengungkap secara pasti apa penyebab meninggalnya O'Connor.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement