Jumat 28 Jul 2023 20:57 WIB

Holding RS BUMN Buka Peluang Serap Tenaga Kerja Lokal Bali

Sejumlah kesempatan yang dibuka untuk posisi tenaga kesehatan dan non tenaga medis.

Red: Gita Amanda
PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation (IHC) atau Holding Rumah Sakit (RS) BUMN membuka peluang menyerap tenaga kerja lokal untuk bekerja di Bali International Hospital, (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation (IHC) atau Holding Rumah Sakit (RS) BUMN membuka peluang menyerap tenaga kerja lokal untuk bekerja di Bali International Hospital, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation (IHC) atau Holding Rumah Sakit (RS) BUMN membuka peluang menyerap tenaga kerja lokal untuk bekerja di Bali International Hospital di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur, Denpasar.

"Kami membuka peluang lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal," kata Direktur Utama IHC Mira Dyah Wahyuni di sela kunjungan kerja di Denpasar, Bali, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga

Ada pun sejumlah kesempatan yang dibuka untuk masyarakat lokal Pulau Dewata itu untuk posisi tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan. Beberapa tenaga kesehatan yang dibutuhkan itu di antaranya dokter spesialis, dokter umum, radiografer, analis laboratorium, apoteker, asisten apoteker, tenaga fisioterapi, elektromedik (ATEM), dan tenaga rekam medis.

Kemudian, apoteker klinis, ahli gizi, ahli diet, teknisi gigi, terapi okupasi, terapi wicara (speech therapist), tenaga bidang optik (refractionist optician), kesehatan lingkungan, bidan, perawat umum dan perawat dengan sertifikasi. Selain itu, beberapa peluang lapangan pekerjaan lainnya untuk tenaga non medis di antaranya tenaga pengembangan bisnis, divisi umum (general affair) dan pemasaran.

Selanjutnya, tenaga bidang informasi dan teknologi, tenaga procurement, tenaga bidang hukum, sekretariat, admisi, layanan pelanggan, dan peluang kerja lain sesuai klasifikasi yang ditentukan.

Pihaknya juga telah mempersiapkan manajemen pengelolaannya, termasuk kebutuhan sumber daya manusia (SDM) tersebut sebagai komitmen IHC terhadap Implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dalam pengelolaan RS secara profesional. Mira menambahkan hadirnya di Bali International Hospital (BIH) merupakan dukungan dan kontribusi IHC terhadap pembangunan perekonomian lokal di Pulau Dewata.

BIH, kata dia, selain memberikan peluang lapangan kerja untuk masyarakat setempat juga sebagai tujuan wisata medis Indonesia. "Potensi masuknya pasien/wisatawan dari luar negeri, sehingga banyak yang datang ke wilayah Sanur, Bali dan berdampak ke ekonomi masyarakat sekitar," ujarnya.

Ada pun untuk layanan informasi mengenai rekrutmen pegawai di Bali International Hospital, IHC telah mempersiapkan media komunikasi resmi melalui surat elektronik (e-mail) [email protected] dan layanan nomor pesan berbasis aplikasi, WhatsApp melalui nomor 087817463610.

"Kami masih membuka rekrutmen dan terus memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal untuk bergabung bersama kami di BIH," kata Dirut IHC yang juga dokter gigi itu.

Ada pun KEK Kesehatan Sanur yang di dalamnya juga terdapat fasilitas hotel, berada di lahan seluas total 41,26 hektare dengan total anggaran pembangunan diperkirakan mencapai Rp 1,4 triliun. Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menargetkan RS tersebut dapat beroperasi pada April 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement