Jumat 28 Jul 2023 21:01 WIB

LPEI dan BSI Dorong Potensi Ekspor UMKM di Wilayah Aceh

Program ini dapat menjadi solusi bagi pelaku UMKM ekspor.

Red: Lida Puspaningtyas
Pegawai  BSI membantu nasabah melakukan transaksi di Kantor Cabang Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah kembali normal, baik di kantor cabang, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun mobile banking sehingga dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.
Foto: Prayogi/Republika
Pegawai BSI membantu nasabah melakukan transaksi di Kantor Cabang Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah kembali normal, baik di kantor cabang, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun mobile banking sehingga dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bersinergi dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Kementerian Perdagangan  mendorong potensi ekspor UMKM dengan menyelenggarakan sosialisasi Pembiayaan Ekspor Syariah BSI dan Penjaminan Pembiayaan LPEI di Takengon, Aceh Tengah.

Analis Perdagangan Ahli Utama Kementerian Perdagangan RI Marthin Kalit mengatakan, BSI dan LPEI menempatkan acara ini di Takengon sebagai langkah untuk mendekatkan diri ke pelaku UMKM ekspor sehingga informasi terkait program tersebut lebih cepat diterima.

“Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI, LPEI berkomitmen untuk terus mendorong ekspor nasional melalui penyaluran fasilitas Pembiayaan, Penjaminan dan Asuransi berorientasi ekspor serta program Jasa Konsultasi,” kata Marthin melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Dukungan yang diberikan bertujuan membantu para pelaku usaha agar mampu membawa produknya dari lokal mendunia.