Jumat 28 Jul 2023 21:07 WIB

Kowarteg Ganjar Berikan Pelatihan Kuliner untuk Ibu-Ibu Prasejahtera di Kebon Jeruk

Diharapkan kegiatan ini mampu membangkitkan peluang ekonomi.

Pelatihan pembuatan kue klepon diadakan di Jalan Raya Kedoya, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Foto: Dok. Web
Pelatihan pembuatan kue klepon diadakan di Jalan Raya Kedoya, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA BARAT -- Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia melanjutkan agenda positif dan menebar manfaat kepada masyarakat luas. Kali ini mereka memberikan pelatihan membuat kuliner berupa kue klepon bersama warga di Jakarta Barat.

Noehrozi selaku Koordinator Kowarteg Indonesia mengatakan, pelatihan tersebut diadakan di Jalan Raya Kedoya, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta. 

Baca Juga

"Dalam kegiatan kali ini, kami memberikan bantuan untuk mendukung usaha mikro kuliner dengan membuat kue klepon," ujar dia, seperti dinukil pada Jumat (28/7/2023). 

Menurut dia, kehadiran mereka mendapat sambutan positif dari masyarakat dan ibu-ibu setempat. "Semuanya larut dalam kebersamaan dan bersama-sama belajar untuk membuat kue," ujar dia.

Melalui kegiatan itu, mereka berharap ibu-ibu prasejahtera yang selama ini tinggal sendiri atau tanpa suami bisa melakukan kegiatan bermanfaat.

"Salah satunya dengan membuat kue ini, yang tentu bisa dijadikan modal untuk usaha kuliner," kata dia. Selain memberikan pelatihan, sukarelawan Ganjar ini juga menyerahkan bantuan pekakas dapur kepada para peserta.

"Semoga bantuan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan dan digunakan sebaik mungkin," harap dia.

Layla, salah satu peserta pelatihan menyambut positif upaya yang dilakukan Kowarteg Indonesia. "Terima kasih Kowarteg atas kepeduliannya kepada kami, bantuannya sangat bermanfaat," ujar dia.

Ini bukan kali pertama kelompok serupa melakukan kegiatan bermanfaat. Belum lama ini  mereka juga berbagi ceria dengan puluhan pengojek daring dan sejumlah pedagang di kawasan Pasar Turi Surabaya. Mereka melakukan pemberian sarung tangan, agar para pengemudi ojol merasa lebih nyaman dan terlindungi saat berkendara.

"Kami memang sengaja untuk memberikan perlengkapan keamanan untuk para ojek daring berupa sarung tangan, agar mereka lebih nyaman dalam berkendara, sekaligus bagian perlindungan mereka ketika di jalanan," ujar Kiki, demikian dilansir dari Antara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement