Jumat 28 Jul 2023 21:10 WIB

Bertemu Pengusaha China, Indonesia Jalin Kerja Sama di Hilirisasi Industri Kaca

Xinyi Glass yang merupakan perusahaan bidang kaca terbesar di dunia.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Lida Puspaningtyas
Menteri Investasi Bahlil Lahadahlia dalam konferensi pers, Jumat (21/7/2023).
Foto: Intan Pratiwi
Menteri Investasi Bahlil Lahadahlia dalam konferensi pers, Jumat (21/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia dan perusahaan China sepakat menjalin kerja sama dalam membangun ekosistem hilirisasi industri kaca dan panel surya di Indonesia. Penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama ini disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Hotel Shangri-La, Chengdu, China, Jumat (28/7/2023).

“Kita hari ini melakukan penandatanganan MoU sekaligus perjanjian kerja sama dalam rangka membangun ekosistem hilirisasi di Rempang, Kawasan Batam,” jelas Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam keterangannya yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga

Bahlil menjelaskan, perjanjian kerja sama dengan Xinyi Glass yang merupakan perusahaan bidang kaca terbesar di dunia tersebut memiliki nilai investasi sebesar 11,6 miliar dollar AS.

“Dan Indonesia akan dibangun investasi kaca Xinyi yang menjadi paling besar di luar RRT,” ujar Bahlil.