REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir diyakini menjadi pendulang suara dari kalangan generasi muda. Sebabnya, Ketua Umum PSSI itu memiliki banyak inovasi dan adaptif terhadap tren perkembangan zaman.
Seperti dalam simulasi 22 nama cawapres, Erick Thohir bertengger di posisi pertama dengan elektabilitas 18,5 persen. Setelah ditelusuri lebih dalam Ketum PSSI ini juga mendapatkan banyak dukungan dari generasi Z dan milenial.
Erick Thohir terekam mendapatkan dukungan dari generasi Z sebesar 26,5 persen. Sedangkan di kategori pemilih milenial Eks Presiden Inter Milan ini mendapatkan dukungan sebesar 20,7 persen.
“Erick Thohir menempati peringkat pertama. Erick Thohir unggul di generasi Z dan milenial,” terang Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya pada Jumat (28/7/2023).
Hal yang sama juga terlihat dari simulasi lima nama cawapres. Erick Thohir kembali terekam unggul dalam perolehan elektabilitas secara umum dan di pemilih muda.
Secara umum, Erick Thohir memiliki elektabilitas sebesar 22,9 persen dan berada di posisi pertama mengungguli kandidat cawapres lain. Demikian pula dalam segmentasi pemilih generasi Z dan milenial.
Di segmentasi generasi Z simulasi lima nama cawapres Erick Thohir terekam mendapatkan dukungan tertinggi di angka 30,0 persen. Kemudian di segmentasi generasi milenial ia mendapatkan dukungan tertinggi sebesar 24,7 persen.
Dengan ini, Erick Thohir menjadi cawapres potensial dengan elektabilitas tertinggi dan menjadi pilihan utama para generasi muda Indonesia untuk kepemimpinan nasional selanjutnya.
“Yang tadi based on 22 nama, yang dari lima nama, polanya tidak berubah, Erick Thohir lagi-lagi unggul di generasi muda,” pungkas Burhanuddin.
Sementara itu, hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dilakukan pada 10 hingga 19 Juli 2023 menunjukkan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai tokoh nasional yang paling cocok sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk bersanding dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Berdasarkan hasil survei LSN, Erick Thohir dinilai oleh 19,6 persen publik sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam siaran daring melalui kanal Youtube Lembaga Survei Nasional dipantau di Jakarta.
Temuan hasil survei LSN itu dilakukan terhadap 1.420 responden dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat. Responden yang dijadikan sampel adalah berusia minimal 17 tahun atau sudah memiliki KTP.
Survei yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia itu menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.