Jumat 28 Jul 2023 21:57 WIB

Israel Ingatkan Swedia Jangan Sampai Ada Pembakaran Taurat

Polisi Stokcholm izinkan demonstrasi di depan Kedubes Israel, Jumat.

 Menterri Luar Negeri Israel Eli Cohen
Foto: EPA-EFE/ORESTIS PANAGIOTOU
Menterri Luar Negeri Israel Eli Cohen

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM – Israel mengingatkan Swedia pembakaran Taurat di negeri tersebut bakal mengganggu hubungan dua negara. Peringatan ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Eli Cohen kepada Menlu Swedia Tobias Billstrom.

Cohen menjelaskan Israel menyikapi serius ancaman pembakaran kitab suci di Swedia. ‘’Sesuatu yang mengerikan atas kemungkinan pembakaran Taurat di Swedia. Ini bisa menganggu hubungan dua negara,’’ katanya seperti dilaporkan kantor berita Anadolu, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga

Karena itu, Cohen menekankan kepada Billstrom agar Pemerintah Swedia mencegah tindakan semacam itu yang berpotensi berdampak buruk pada hubungan dua negara. Dengan demikian, ini mestinya menjadi kehati-hatian bagi Swedia. 

Menurut laman Israel 24 yang diberitakan Middle East Monitor, polisi Stockholm mengumumkan untuk mengizinkan demonstrasi pada Jumat (28/7/2023) waktu setempat. Rencananya pada aksi massa di depan Kedubes Israel di Stockholm akan disertai pembakaran Taurat. 

Sebelumnya, izin polisi Swedia untuk aksi pembakaran kitab suci Taurat dan Injil di luar Kedubes Israel di Stockholm, Sabtu (15/7/2023) memicu reaksi luas. Namun pada akhirnya, laki-laki bernama Ahmad Alloush (32) yang berencana membakar kedua kitab suci tersebut tak melakukannya. 

Para pejabat Israel mendesak Pemerintah Swedia menghentikan protes dan pembakaran Taurat dan Injil pada Sabtu sore itu. Presiden Israel Isaac Herzog dan World Jewish Congress mengecam aksi. Demikian pula Menlu Israel Eli Cohen dan kepala rabi Yahudi, Yitzhak Yosef.

Ternyata, tujuan utamanya memang bukan itu melainkan melakukan aksi solo menentang pembakaran Alquran. Televisi nasional Swedia, SVT, melaporkan, Alloush mengeluarkan korek api dari tasnya kemudian melemparkannya ke tanah. Ia menyatakan tak membutuhkannya. Menurut dia, pembakaran kitab suci agama apa pun bertentangan dengan Alquran. 

Membakar Alquran bukalah kebebasan berekspresi....

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement