Jumat 28 Jul 2023 23:20 WIB

Buma School Kelas Industri, Jembatani Kebutuhan SDM dengan Tenaga Kerja Lokal

Program BUMA School Kelas Industri diselenggarakan dalam rangka penerapan PSDM.

Operasional PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).
Foto: Istimewa
Operasional PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).

REPUBLIKA.CO.ID, BERAU --Tingginya potensi ekonomi di sektor pertambangan, khususnya batu bara, menyebabkan tingginya minat masyarakat setempat untuk bekerja di bidang ini. Namun, tingginya minat mereka tidak selaras dengan skill yang dibutuhkan oleh industri. 

Berangkat dari kondisi tersebut,  PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk, menghadirkan BUMA School Kelas Industri sebagai salah satu program CSR Perusahaan. Program ini menjembatani kesenjangan antara kebutuhan tenaga kerja industri dan kompetensi tenaga kerja lokal.

Baca Juga

Program BUMA School Kelas Industri diselenggarakan dalam rangka penerapan PSDM (Perencanaan Sumber Daya Manusia) yang berkelanjutan dengan konsep link and match berbasis pendidikan vokasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di lingkar operasional BUMA. Seiring berjalannya program, BUMA School Kelas Industri berhasil meningkatkan keterserapan tenaga kerja lokal Berau sesuai dengan amanat dalam Peraturan Daerah Kabupaten Berau No 8/2018 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal, terutama dalam menyiapkan tenaga kerja lokal yang sesuai dengan kebutuhan industri. 

“Program ini merupakan upaya Perusahaan untuk memberdayakan tenaga kerja lokal, memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah, sekaligus mempromosikan masa depan yang berkelanjutan khususnya di Kabupaten Berau," ungkap Nanang Rizal Achyar, Direktur BUMA, dalam siaran persnya, Jumat (28/7/2023).

Bekerja sama dengan sejumlah SMK di wilayah Berau, BUMA School Kelas Industri memberikan program pelatihan dan pengembangan khusus untuk meningkatkan kemampuan kerja para siswa, dengan menerapkan konsep link and match antara Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dengan dunia pendidikan. Selain itu, BUMA School menggelar program untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru di sekolah melalui inisiasi Training of Trainer (TOT) serta sertifikasi kompetensi. 

Tujuannya, agar program ini dapat berjalan secara mandiri dengan kualitas pengajar yang mumpuni sesuai dengan kebutuhan industri. Melalui upaya yang komprehensif ini, diharapkan BUMA School Kelas Industri dapat menjadi program yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional BUMA. "Sekaligus mendukung program Pemerintah Pusat dan Daerah dalam meningkatkan serapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Berau,” kata Nanang.

 

Baru-baru ini, Buma School Kelas Industri berhasil meraih penghargaan CSR Outlook Award 2023 untuk kategori Gold in Best Practice Education. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya perusahaan dalam mengimplementasikan tata kelola ESG (Environmental, Social, and Governance) dan CSR (Corporate Social Responsibility) di setiap aspek operasional bisnisnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement