REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Kebakaran melanda sebuah rumah warga di Kelurahan Cijoho, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 14.15 WIB. Kebakaran bermula dari gas elpiji tiga kilogram yang mengalami kebocoran.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti, menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh penghuni rumah, Nunung (37), yang tiba-tiba mendengar suara mendesis dari arah ruang dapur.

"Ibu Nunung kemudian langsung memeriksa ke ruang dapur dan mendapati gas bocor. Dan api sudah membakar gudang penyimpanan barang bekas,’’ ujar Khadafi.

Melihat hal itu, lanjut Khadafi, Nunung langsung panik dan berteriak memberitahukan suaminya, Dadang. Mereka pun meminta pertolongan warga sekitar.

Menyaksikan kejadian tersebut, salah seorang tetangga rumah korban langsung menghubungi Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan. Setelah menerima laporan tersebut, hanya dalam hitungan menit, petugas pemadam kebakaran sudah sampai di lokasi kejadian.

Upaya pemadaman api pun langsung dilakukan, dengan dibantu Babinsa maupun aparat kelurahan dan warga setempat. Dalam waktu satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan.

"Setelah dilakukan pengumpulan data, saksi-saksi dan pemeriksaan di lokasi, kejadian kebakaran bersumber dari kebocoran gas LPG 3 kg dan terkena percikan api dari listrik akuarium yang berdekatan dengan gas," kata Khadafi.

Api kemudian langsung menyambar ruangan gudang penyimpanan barang bekas. Beruntung, cepatnya pelaporan kepada petugas pemadam kebakaran membuat api bisa segera dipadamkan dan tidak sampai meluas pada bangunan lainnya.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini," tukas Khadafi.

Untuk mencegah kebakaran, Khadafi pun mengimbau masyarakat agar mewaspadai setiap potensi terjadinya kebakaran, baik yang diakibatkan dari listrik, bara api (tungku), puntung rokok, konsleting listrik, gas, pembakaran sampah dan lainnya.

‘’Apabila terjadi kebakaran, segera laporkan kepada kami. Layanan gratis /tidak dipungut biaya apapun,’’ tegas Khadafi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika