JAKARTA — Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando, mengatakan, buku-buku yang pro dengan propaganda lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang sudah mendapat International Standard Book Number (ISBN) akan ditarik. Langkah itu diambil mengingat LGBT terlarang di Indonesia. “Waduh dilarang keras itu. Kan tidak boleh di negara kita, kalau...
Berita Lainnya