REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Meta Mark Zuckerberg mengatakan platform media sosial barunya, Threads, telah kehilangan lebih dari separuh penggunanya. Saingan Twitter ini meroket menjadi lebih dari 100 juta pengguna dalam waktu lima hari setelah peluncurannya awal bulan ini.
Namun, Zuckerberg mengaku jumlah tersebut telah merosot tajam. "Jika Anda memiliki lebih dari 100 juta orang yang mendaftar, idealnya akan luar biasa jika mereka semua atau bahkan setengahnya bertahan. Kami belum sampai di sana," kata Zuckerberg, dilansir BBC, Sabtu (29/7/2023).
Komentar tersebut dilontarkan selama panggilan karyawan. Dia mengantisipasi retensi untuk meningkatkan fitur baru yang ditambahkan ke aplikasi.
Threads dikritik karena fungsionalitas terbatas saat diluncurkan. Sejak itu, Meta telah menambahkan fitur baru, seperti feed Following dan For You yang terpisah dan meningkatkan cakupan untuk menerjemahkan postingan ke dalam bahasa yang berbeda.