Sabtu 29 Jul 2023 14:04 WIB

Setengah Penggunanya Pilih Kabur, Begini Tindakan Meta

Meta berupaya menambahkan lebih banyak fitur baru untuk menarik pengguna.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Eksekutif Meta Platforms sangat fokus untuk meningkatkan upaya mempertahankan pengguna (retensi) pada Threads.
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Eksekutif Meta Platforms sangat fokus untuk meningkatkan upaya mempertahankan pengguna (retensi) pada Threads.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Eksekutif Meta Platforms sangat fokus untuk meningkatkan upaya mempertahankan pengguna (retensi) pada Threads, aplikasi berbasis teks yang ditargetkan menjadi pesaing X (sebelumnya Twitter). Threads dilaporkan telah kehilangan lebih dari setengah penggunanya dalam beberapa pekan pasca-peluncuran yang menarik.

Kabar itu disampaikan CEO Meta, Mark Zuckerberg kepada karyawan belum lama ini. “Retensi pengguna pada aplikasi berbasis teks lebih baik dari yang diharapkan para eksekutif, meskipun itu "tidak sempurna," kata Zuckerberg, berbicara di balai kota internal perusahaan, yang audionya didengar oleh Reuters, dikutip Indian Express, Sabtu (29/7/2023).

Baca Juga

Zuckerberg mengatakan dia menganggap terjadinya penurunan itu "normal" dan langkah retensi diharapkan tumbuh karena perusahaan menambahkan lebih banyak fitur ke aplikasi, termasuk versi desktop dan fungsi pencarian. Menurut dia, jelas, jika ada lebih dari 100 juta orang yang mendaftar, maka idealnya akan luar biasa apabila mereka semua atau bahkan setengah dari mereka bertahan. “Kami belum sampai di sana," lanjut dia.

Chief Product Officer Chris Cox, mengatakan Meta berupaya menambahkan lebih banyak fitur baru untuk menarik pengguna agar kembali ke aplikasi. Hal itu seperti "memastikan orang yang menggunakan aplikasi Instagram dapat melihat Thread penting.