REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah memulai pemeriksaan sejumlah stadion yang diusulkan untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 pada Sabtu (29/7/2023). Pemeriksaan dimulai dari Jakarta International Stadium (JIS).
Enam dari delapan stadion yang akan diusulkan menjadi venue dari kejuaraan tersebut semula disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 yang batal digelar di Indonesia, yakni Gelora Sriwijaya di Palembang, Gelora Bung Karno di Jakarta, Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Manahan di Solo, Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Kapten I Wayan Dipta di Bali, kemudian ditambah JIS dan Stadion Pakansari Kabupaten Bogor.
Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha mengatakan terdapat tiga fokus kunjungan FIFA. "Pertama, kesiapan venue, termasuk main venue dan lapangan-lapangan latihan," kata Tisha dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (29/7/2023).
Tisha menyampaikan FIFA juga akan memgecek kualitas venue yang berada pada pitch management atau lapangan dengan lebih spesifik soal jenis dan kondisi rumput. Poin ketiga yang menjadi perhatian FIFA terkait dengan team services, termasuk akomodasi untuk para peserta.
Dalam suratnya FIFA merekomendasikan rumput JIS untuk diganti. Pertandingan dengan format turnamen yang memiliki intensitas tinggi membuat FIFA ingin memastikan penggantian rumput dengan sistem pemulihan yang cepat.
"Di surat juga disebutkan bahwa pemulihan perbaikan ini butuh waktu 8-10 pekan. Menurut saya, ini inisiatif yang sangat baik dari FIFA agar Indonesia bisa mempersiapkan JIS agar bisa digunakan untuk Piala Dunia U-17," ujar Tisha menjelaskan.