Ahad 30 Jul 2023 12:34 WIB

Israel Tuang Adukan Semen ke Sumur Petani Palestina

Sumur petani Palestina di Hebron dituangi adukan semen oleh tentara Israel.

Rep: Mabruroh/ Red: Reiny Dwinanda
Dalam video yang beredar di media sosial, pasukan Israel tampak menuangkan adukan semen ke sumur petani Palestina di Hebron.
Foto: Tangkapan layar
Dalam video yang beredar di media sosial, pasukan Israel tampak menuangkan adukan semen ke sumur petani Palestina di Hebron.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Peristiwa yang dialami warga di wilayah Hebron yang diduduki semakin mengungkap kebrutalan tentara Israel terhadap komunitas Palestina. Belum lama ini, di media sosial telah beredar luas video yang memperlihatkan pasukan Israel menutup sumur air warga Palesina dengan semen.

Pasukan Israel telah mengisi sumur dengan adukan semen hingga menyebabkan hilangnya sumber daya air bersih yang penting bagi petani Palestina. Dampak dari tindakan ini telah menimbulkan kekhawatiran atas kelangkaan akses ke sumber daya vital di Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga

Masalah sumber daya air di Tepi Barat yang diduduki adalah masalah yang sangat kontroversial dan kompleks. Kontrol Israel atas sumber daya air di wilayah tersebut telah mengakibatkan tidak tercukupinya pasokan air, memaksa penduduk untuk mencari sumber alternatif.

@aljazeeraenglish #Israeli army personnel have been filmed pouring cement into a water source which supplies #Palestinians near the city of #Hebron. #Israel controls water resources in the occupied #WestBank where an insufficient supply leaves residents looking for alternatives. #palestine #news #palestinetiktok #idf #palestinenews ♬ original sound - Al Jazeera English

Dilansir S2J News pada Ahad (30/7/2023), tindakan pasukan Israel dalam menyegel sumur air membuat masyarakat Palestina semakin sulit mendapatkan cukup air untuk penggunaan sehari-hari dan pertanian. Kemampuan petani untuk mengakses sumber daya air untuk mengairi lahan pertanian mereka pun terhambat.

Salah satu petani yang terkena dampak, Bassam Dudin, menyatakan kekecewaannya atas penghancuran sumber air yang tidak diumumkan, yang sebelumnya telah menopang hingga 25 keluarga Palestina.  Para petani Palestina ini telah menghadapi peningkatan kesusahan dan ketidakpastian karena kurangnya peringatan atau dokumentasi sebelumnya.

Tiga tahun lalu, insiden serupa juga terjadi, di mana seorang pria Palestina menjadi sasaran balas dendam. Dalam tindakan hukuman, pasukan Israel menuangkan beton ke rumah pria itu. Hal tersebut diduga sebagai tindakan balasan atas kematian seorang tentara Israel.

Video yang diambil selama insiden itu menggambarkan kehadiran banyak tentara Israel di sekitar sumber air dan pertanian milik Palestina. Tentara-tentara ini terlihat melakukan penggerebekan dan menjarah di lahan pertanian Palestina di wilayah Hebron yang diduduki.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement