REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, mengatakan, penyiapan kader untuk pemilu legislatif maupun eksekutif harus dilakukan sejak saat ini. Untuk itu, kata dia, DPP PPP akan terus mendorong kader bergerak mendekatkan diri kepada rakyat dengan program kerja partai.
“Kader harus disiapkan mulai sekarang, baik Pemilu legislatif maupun eksekutif. Jadi, DPP PPP akan terus mendorong kader bergerak mendekatkan diri kepada rakyat dengan program kerja partai, agar 2024 bisa mencapai target yang dicanangkan,” kata Mardiono dalam siaran pers, Ahad (30/7/2023).
Hal itu dia sampaikan ketika menyambangi Kantor DPC PPP Temanggung, Jawa Tengah, pada Jumat (28/7/2023) lalu. Dia menjelaskan, kedatangannya tersebut merupakan bagian dari konsolidasi politik sekaligus sebagai semangat para kader menjelang pemilu legislatif maupun eksekutif.
Momentum kehadiran pria berusia 66 tahun itu juga dijadikan peluang bagi para kader untuk berdiskusi secara langsung. Mardiono mengatakan, ada banyak hal yang didiskusikan dengan para kadernya di tingkat dewan pimpinan cabang (DPC), termasuk perihal program kerjanya yang mengusung kearifan lokal.
"Saya juga sampaikan bahwa program kerja kepemimpinan saya kerja politik yang mengusung kearifan lokal. Bagaimana kolaborasi dengan tokoh, ulama, santri, dan kiai untuk bersama-sama berjuang dengan PPP,” kata Mardiono.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Temanggung, Slamet Eko Wantoro, mengatakan, kehadiran pimpinan berlambang Kabah itu menjadi sebuah motivasi para kader. “Luar biasa, ini memotivasi kami. Semoga apa pun yang sudah kami lakukan bisa semakin menambah semangat,” jelas Slamet.
Dia menjelaskan DPC PPP Temanggung telah memiliki target, yaitu menjadi pimpinan DPRD Kabupaten Temanggung. Dia bahkan menegaskan akan mengusung kader terbaik untuk menjadi pemimpin. “Semoga atas izin Allah, dorongan dan bimbingan Pak Ketua Umum kami di Pilkada akan mengusung kader terbaik untuk menjadi bupati atau wakil bupati,” kata Slamet.