Senin 31 Jul 2023 10:43 WIB

Pengamat Kaitkan Dukungan Jokowi ke Prabowo Lewat Gibran

Intensitas pertemuan Prabowo dan Gibran memang terbilang cukup sering.

Prabowo bertemu Gibran dan relawan Jokowi di Angkringan Omah Semar, Jumat (19/5/2023) malam.
Foto: Republika/Alfian
Prabowo bertemu Gibran dan relawan Jokowi di Angkringan Omah Semar, Jumat (19/5/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat menilai, Presiden Jokowi melalui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi kode keras dalam mendukung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu terlihat jelas kala Gibran selalu menemani Prabowo jika calon presiden (Capres) Partai Gerindra itu berkunjung ke Solo. 

“Bagaimanapun kan Gibran mewarisi gen politik ayahnya ya Pak Jokowi dan Gibran adalah simbol Pak Jokowi," kata Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (31/7/2023). 

Yusak menjelaskan, intensitas pertemuan Prabowo dan Gibran memang terbilang cukup sering. Gibran kerap menemani Prabowo saat Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu berkunjung ke Solo beberapa waktu lalu. 

Tak hanya itu, Gibran juga mendampingi Prabowo dalam agenda  Hari Ulang Tahun Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-63 di Surakarta, Jawa Tengah. Adapun kebersamaan Gibran dengan Prabowo itu diunggah dalam unggahan akun Instagram @prabowo. 

Selain pernah bertemu di acara ulang tahun PMII, Gibran juga pernah menghabiskan waktu bersama dengan orang nomor satu di Partai Gerindra itu, dengan acara makan malam bersama. Momen keakraban tersebut seakan menyiratkan adanya sinyal dukungan dari Gibran kepada Prabowo jelang Pilpres 2024. 

Menurut Yusak, dengan intensitas tinggi antara putra sulung Presiden Jokowi dengan Prabowo itu bisa menyiratkan pesan politik. Namun, yang paling kencang berhembus adalah adanya sinyal dukungan kepada Prabowo pada Pilpres 2024. 

"Intensitas interaksi antara Gibran dan Pak Prabowo, saya kira itu bisa ditafsirkan sebagai bentuk dukungan Pak Jokowi kepada Pak Prabowo," kata Yusak. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement