REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Redho Tri Agustian, terduga korban mutilasi di Turi, Sleman, disebut-sebut tewas saat dirinya tengah meneliti terkait LGBT. Polda DIY mengaku masih mendalami hal tersebut.
"Nanti didalami lagi ya, nanti Dirkrimum yang akan menjelaskan," kata Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso kepada wartawan, Senin (31/7/2023).
Ia memastikan kepolisian melalui Dirkrimum akan mengungkapkan fakta-faktar terkait kasus tersebut. "Nanti dari Dirkrimum nanti akan menyampaikan bagaimana fakta-fakta yang ada," ujarnya.
Sebelumnya, kepolisian juga menyebut ada kekerasan berlebih yang dialami korban sehingga menyebabkan korban tewas. Namun, kepolisian belum mengungkapkan bentuk kekerasan berlebih yang dimaksud.