Senin 31 Jul 2023 13:13 WIB

Sadisnya Siksa Neraka Sa'ir yang Menyala-nyala, Ini Doa agar tak Jadi Penghuninya 

Surat al Mulk menjelaskan bagaimana siksa di neraka Sa'ir.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi laknat dan siksa neraka
Foto: Dok Republika
Ilustrasi laknat dan siksa neraka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu neraka yang akan menjadi tempat bagi orang-orang kafir dan pengikut seruan setan adalah neraka Sa'ir.  Inilah neraka yang begitu keras dan pedih siksaannya. Allah SWT berfirman: 

اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوْهُ عَدُوًّاۗ اِنَّمَا يَدْعُوْا حِزْبَهٗ لِيَكُوْنُوْا مِنْ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِۗ

Baca Juga

Artinya: Sesungguhnya setan itu musuh bagimu. Maka, perlakukanlah ia sebagai musuh! Sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala). (Alquran surat Fatir ayat 6).

Dalam ayat lainnya Allah SWT berfirman: 

وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ اتَّبِعُوْا مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ قَالُوْا بَلْ نَتَّبِعُ مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ اٰبَاۤءَنَاۗ اَوَلَوْ كَانَ الشَّيْطٰنُ يَدْعُوْهُمْ اِلٰى عَذَابِ السَّعِيْرِ

Artinya: Apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutilah apa yang diturunkan Allah!” mereka menjawab, “(Tidak). Kami justru (hanya) mengikuti kebiasaan yang kami dapati dari nenek moyang kami.” Apakah (mereka akan mengikuti nenek moyang mereka,) walaupun sebenarnya setan menyeru mereka ke dalam azab api yang menyala-nyala (neraka)? (Alquran surat Luqman ayat 21). 

Juga pada ayat lain : 

كُتِبَ عَلَيْهِ اَنَّهٗ مَنْ تَوَلَّاهُ فَاَنَّهٗ يُضِلُّهٗ وَيَهْدِيْهِ اِلٰى عَذَابِ السَّعِيْرِ

Artinya: Telah ditetapkan atasnya (setan) bahwa siapa yang berteman dengannya akan disesatkan dan dibawanya ke azab (neraka) yang menyala-nyala. (Alquran surat Al Hajj ayat 4)

Kata Sa'ir sendiri berarti menyala-nyala. Menggambarkan bagaimana api neraka Sa'ir yang begitu membara. Dalam surat Al Mulk ayat 5-11 dijelaskan gambaran tentang neraka Sa'ir. Di antaranya bahwa neraka Sa'ir juga menjadi tempat disiksanya para setan-setan dan orang-orang kufur. 

Digambarkan bahwa ketika penghuni neraka Sa'ir itu dilemparkan ke dalamnya, maka mereka akan mendengar suara yang mengerikan dari neraka Sa'ir yang membara. Orang-orang kafir yang menjadi penghuni neraka Sa'ir akan merasa menyesal karena semasa hidup di dunia tak menghiraukan peringatan-peringatan Allah padanya. Namun penyesalan itu tidak berarti, para penghuni neraka Sa'ir sama sekali tak mendapatkan rahmat Allah. 

Oleh karena itu hendaknya untuk memohon kepada Allah agar dijauhkan semua dari perkara atau perbuatan-perbuatan yang menuju pada kecelakaan dunia dan akhirat serta memohon pada Allah agar dilindungi dan dijauhkan dari neraka Sya'ir.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَنْزِلُ بِكَ حَاجَتِي وَإِنْ ضَعُفَ رَأْيِي ، وَقَصرَ عَمَلِي ، وَافْتَقَرْت إلَى رَحْمَتِكَ ، فَأَسْأَلُك يَا قَاضِيَ الْأُمُورِ ، وَيَا شَافِيَ الصُّدُورِ ، كَمَا تُجِيرُ بَيْنَ الْبُحُورِ . أَنْ تُجِيرَنِي مِنْ عَذَابِ السَّعِيرِ ، وَمِنْ دَعْوَةِ الثُّبُورِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْقُبُورِ 

Allahumma inny unzilu bika haajatiy, wa in sho'ufa ro yiy, waqosuro 'amaliy, waftaqortu Ilaa rohmatika, fa asaluka ya qodhiyal umuuri, wa yaa syafiyas shuduuri, kama tujiyru bainal buhuri, An tujiyroniy min 'adzabis sa'iri, wa min da'watis tsuburi, wa min fitnatil quburi.

Artinya : Ya Allah, sungguh aku menyerahkan hajatku padamu dan bahwa lemah akal pikiranku serta terbatas kemampuan amalku. Dan aku membutuhkan rahmat-Mu, maka aku memohon pada-Mu wahai dzat yang Menetapkan setiap perkara, dan wahai Dzat  Yang Mengobati kegundahan dalam hati. Seperti Engkau menjaga di antara lautan, aku memohon Engkau menjagaku dari neraka Sa'ir dan dari ajakan menuju kecelakaan, dan dari fitnah kubur. 

Doa ini sebagaimana dikutip dalam kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al Ghazali halaman 96 cetakan Darul Minhaj Lebanon Beirut. Doa ini sejatinya menjadi rangkaian panjang doa i'tikaf di masjid terutama dibaca setelah melaksanakan qobliyah.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ ادْخُلُوْا فِيْٓ اُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ فِى النَّارِۙ كُلَّمَا دَخَلَتْ اُمَّةٌ لَّعَنَتْ اُخْتَهَا ۗحَتّٰٓى اِذَا ادَّارَكُوْا فِيْهَا جَمِيْعًا ۙقَالَتْ اُخْرٰىهُمْ لِاُوْلٰىهُمْ رَبَّنَا هٰٓؤُلَاۤءِ اَضَلُّوْنَا فَاٰتِهِمْ عَذَابًا ضِعْفًا مِّنَ النَّارِ ەۗ قَالَ لِكُلٍّ ضِعْفٌ وَّلٰكِنْ لَّا تَعْلَمُوْنَ
Allah berfirman, “Masuklah kamu ke dalam api neraka bersama golongan jin dan manusia yang telah lebih dahulu dari kamu. Setiap kali suatu umat masuk, dia melaknat saudaranya, sehingga apabila mereka telah masuk semuanya, berkatalah orang yang (masuk) belakangan (kepada) orang yang (masuk) terlebih dahulu, “Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami. Datangkanlah siksaan api neraka yang berlipat ganda kepada mereka” Allah berfirman, “Masing-masing mendapatkan (siksaan) yang berlipat ganda, tapi kamu tidak mengetahui.”

(QS. Al-A'raf ayat 38)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement