Senin 31 Jul 2023 13:51 WIB

JK: Munaslub Turunkan Muruah Partai Golkar

JK mengimbau seluruh kader Golkar fokus pemenangan pemilu 2024.

Red: Erdy Nasrul
Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 dan 12 Jusuf Kalla berjalan saat akan menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di kediaman pribadi Jusuf Kalla di Jakarta, Sabtu (6/5/2023). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi lebaran 2023 sekaligus melakukan safari politiknya dengan melakukan kunjungan terhadap beberapa mantan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 dan 12 Jusuf Kalla berjalan saat akan menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di kediaman pribadi Jusuf Kalla di Jakarta, Sabtu (6/5/2023). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi lebaran 2023 sekaligus melakukan safari politiknya dengan melakukan kunjungan terhadap beberapa mantan Wakil Presiden Republik Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Airlangga Hartarto diperiksa kejaksaan agung terkait dugaan korupsi minyak goreng, Partai Golkar bergejolak. Sejumlah kadernya mendorong agar partai menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk mendongkel Airlangga dari jabatan ketua umum. 

Namun itu tidak mulus berjalan. Sejumlah senior Partai Golkar menyuarakan pendapatnya.

Baca Juga

Mantan Ketua Umum Partai Golkar 2004-2009 Jusuf Kalla mengaku tak setuju dengan isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) yang bergulir di internal partainya jelang Pemilu 2024 karena akan menurunkan muruah partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Sangat tidak setuju karena itu akan lebih menurunkan muruah-nya Golkar," kata Jusuf Kalla usai seminar bertajuk "Pemuda untuk Politik" di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.