Senin 31 Jul 2023 15:55 WIB

Perumnas Gencarkan Penetrasi Bangun Hunian di Jabar

Jawa Barat tercatat memiliki angka backlog mencapai 2,7 juta.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ilustrasi rumah milenial yang dibangun Perumnas.
Foto: Perumnas
Ilustrasi rumah milenial yang dibangun Perumnas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angka backlog hunian yang masih tinggi menjadi salah satu masalah yang perlu diperhatikan oleh para pemangku kepentingai perumahan di Indonesia. Menurut data Survei Sosio Ekonomi Nasional (Susenas) pada 2022, backlog hunian mencapai 12,71 juta dan provinsi Jawa Barat tercatat memiliki angka yang cukup tinggi dengan jumlah sebanyak 2,7 juta atau 21 persen.

"Tingginya angka backlog hunian tersebut menjadi trigger bagi Perumnas sebagai satu-satunya BUMN pengembang perumahan untuk membangun dan mengembangkan kawasan layak huni secara berkesinambungan," ujar Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Baca Juga

Budi menyampaikan, Perumnas semakin gencar melakukan pembangunan klaster hunian dengan perencanaan yang terstruktur di Kabupaten Bandung yakni Samesta Pasadana dan Purwakarta yakni Samesta Royal Campaka. Budi menjelaskan, Samesta Pasadana Bandung seluas 41 hektare merupakan salah satu proyek strategis Perumnas dengan total hunian sebanyak 2.883 unit mulai dari tipe 28/60 hingga 45/112.

"Gencarnya pembangunan kawasan layak huni di Jawa Barat adalah wujud nyata komitmen kami dalam menyediakan hunian bagi masyarakat," ucap Budi.

Dengan desain kekinian ditambah berbagai fitur dan fasilitas penunjang yang mumpuni, Budi berharap produk Perumnas dapat menawarkan solusi hunian yang nyaman tidak hanya untuk ditempati tetapi juga di kantong bagi para penghuninya.

Budi mengatakan Samesta Pasadana Bandung adalah salah satu hunian subsidi terbaik yang Perumnas ciptakan lantaran memadukan teknologi dinding precast dan layout rumah yang compact dan menghasilkan konstruksi rumah subsidi yang efektif dan efisien dengan tetap menjaga mutu bangunan. Terdapat tiga klaster subsidi yang disediakan dengan total 1.410 unit hunian. Untuk memenuhi tingginya minat pembelian, Samesta Pasadana menawarkan promo untuk klaster subsidi terbaru yakni “Sudarsana”. Promo diberikan melalui booking fee terjangkau yakni Rp 1,5 juta dan cicilan Rp 900 ribu hingga lunas.

Selain itu, Perumnas juga turut menghadirkan hunian dengan gaya modern minimalist pada lahan seluas 23,6 hektare di Purwakarta yakni Samesta Royal Campaka. Sebanyak 1.500 unit hunian akan dibangun dan dikembangkan ke dalam beberapa klaster.

"Pada klaster pertamanya Dandelion, Royal Campaka berhasil menjual habis 500 unit hunian, menandakan tingginya minat masyarakat akan hunian terbaik dan berkualitas di Purwakarta," lanjut Budi.

Budi menyampaikan Perumnas selalu fokus memberikan kenyamanan pada setiap hunian yang dapat menciptakan keharmonisan dengan sentuhan interior dan eksterior menarik yang didedikasikan untuk seluruh konsumen Perumnas. Untuk melengkapinya, Perumnas menyiapkan ragam fasilitas dalam menunjang mobilitas para penghuni antara lain one gate system, eco playground, jaringan internet, kavling luas, carport lebar, desain hunian modern estetik, dan fitur smart home.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement