REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengatakan akan mengurangi pembiayaan ke sektor non ramah lingkungan. Hal itu bertujuan untuk mewujudkan komitmen net zero emission pada 2030 dan pembiayaan pada 2060.
“Kami berkomitmen untuk mencapai NZE pada 2023 dan dalam pembiayaan di tahun 2060. Secara bertahap, kami akan menurunkan eksposur ke pembiayaan di sektor non ramah lingkungan,” kata Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar saat konferensi pers Laporan Keuangan Kuartal II 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (31/7/2023).
Namun, Alexandra mengatakan Bank Mandiri tetap mempertimbangkan peran perbankan sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia yang memiliki tanggung jawab untuk mendukung program prioritas pemerintah.
Dalam konteks tambang batu bara, misalnya, Bank Mandiri memperhitungkan andil perbankan dalam mendukung penyediaan listrik, sebagaimana yang tercantum dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik.