REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN – Paus Fransiskus meminta Rusia agar bersedia bergabung kembali dengan kesepakatan koridor gandum Laut Hitam atau Black Sea Grain Initiative (BSGI). Pemimpin gereja Katolik itu menilai, BSGI masih dibutuhkan untuk mengangkut gandum dan komoditas biji-bijian lainnya dengan aman.
“Saya menyerukan kepada saudara-saudara saya, pihak berwenang di Federasi Rusia, untuk membangun kembali inisiatif Laut Hitam sehingga gandum dapat diangkut dengan aman,” kata Paus Fransiskus dalam doa Angelus mingguannya, Ahad (30/7/2023).
“Kami terus berdoa untuk martir Ukraina, di mana perang menghancurkan segalanya, termasuk gandum, yang merupakan pelanggaran besar bagi Tuhan karena gandum adalah karunia-Nya untuk memberi makan umat manusia. Dan tangisan jutaan saudara dan saudari kita yang menderita kelaparan terangkat ke langit,” tambah Paus Fransiskus.
Selain Cina dan negara-negara Afrika, Vatikan juga pernah berupaya terlibat untuk membantu penyelesaian konflik Rusia-Ukraina. Paus Fransiskus telah berulang kali menyerukan perdamaian di Ukraina. Dalam beberapa kesempatan, dia pun melayangkan kritik keras kepada Rusia ketika serangan mereka memakan korban sipil di Ukraina.