REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik Twitter Elon Musk resmi mengubah nama platform media sosial Twitter menjadi X. Penggantian nama itu membuat Twitter "sirna" dari Google Play Store maupun Apple Store.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id hingga Senin (31/7/2023), nama, logo, maupun warna yang tadinya biru, kini sudah lenyap. Ketika pengguna mengetik di pencarian perihal "Twitter" Google Play Store maupun Apple Store, maka kemunculan ada pada aplikasi X berwarna hitam dibalut putih pada teksnya.

Hari ini, tagline "Goodbye Twitter" dan "The X" juga menjadi trending dunia di aplikasi Twitter. Banyak yang merasa sedih, rindu, protes dan optimistis dengan logo serta nama baru dari rebranding ala Elon Musk.

"Era Twitter dan burung biru sudah berakhir, goodbye Twitter," kata pengguna Twitter.

"Goodbye Twitter. Sudah pergi, akan dilupakan. Terbang tinggilah wahai burung biru kecil," kata komentar lain disertai foto logo burung yang telah menemani Twitter sejak 2006.

"Rasanya kek ditinggal beneran, padahal cuma logo," kata pengguna Twitter dengan menyisipkan foto tangkapan layar perubahan menyesakkan dari ikon di aplikasi seluler, Twitter ke X.

X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, secara resmi telah menghentikan logo burung biru dan putihnya yang terkenal. Ikon pada aplikasi seluler berubah menjadi "X" pada Jumat larut malam dalam fase terbaru dari perubahan citra besar-besaran yang diumumkan oleh pemilik platform Elon Musk awal bulan ini.

Perusahaan itu sebelumnya memperkenalkan logo di web dan meluncurkan domain X.com meskipun Twitter.com juga tetap aktif. Musk mengakuisisi platform tersebut seharga 44 miliar dolar AS akhir tahun lalu.

Dia menulis dalam sebuah postingan pada Ahad bahwa perusahaan akan segera "mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter dan, secara bertahap, semua burung." Transisi dari Twitter ke X mencerminkan visi Musk untuk mengubah platform menjadi apa yang disebutnya sebagai "aplikasi segalanya".

Ikuti Whatsapp Channel Republika