REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menargetkan 500 ribu peserta dari sektor e-commerce pada tahun ini. Hal tersebut sebagai upaya menjalankan amanat dari Presiden Jokowi agar pelaku e-commerce, baik dari mitra, pekerja, dan UKM mendapatkan perlindungan ketenagakerjaan.
"500 ribu," ujar Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin saat menjawab pertanyaan wartawan soal target kepesertaan dari e-commerce usai launching Kerja Sama Jaminan Perlindungan Jaminan Sosial untuk Mitra dan Pengguna Shopee di Plaza Jamsostek, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Untuk memperluas jangkauan pekerja dari sektor e-commerce, BPJS Ketenagakerjaan menjalin kesepakatan bersama perusahaan e-commerce, Shopee Indonesia sebagai upaya dalam memperluas jangkauan dan memberikan kemudahan akses terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh mitra dan pengguna Shopee.
Kerja sama ini secara resmi dikukuhkan oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin dan Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia, Daniel Minardi lewat penyerahan kartu kepesertaan kepada para mitra dan pengguna yang telah berhasil mendaftar lewat aplikasi Shopee.