REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada kuartal ini PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) terus memperkuat kemitraan dengan ekosistem Alfamart.
Bank melanjutkan peluncuran fitur Tarik Setor Tunai di gerai Alfamidi yang mempunyai lebih dari 2.000 gerai di seluruh Indonesia. Kerja sama tersebut mencerminkan eksekusi lanjutan dari kerja sama dengan Alfamart Group. Sinergi ini juga dipercaya akan mempermudah, serta mendekatkan masyarakat khususnya segmen underbanked dengan transaksi perbankan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kinerja yang solid ini memperkuat posisi Bank sebagai Bank Digital Syariah pertama di Indonesia," kata Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Dyota Marsudi.
Bank juga terus memperkuat fondasi bisnisnya dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan Good Corporate Governance.
Bank Aladin Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan outstanding senilai Rp 2,1 triliun pada semester I 2023 atau meningkat 50,4 persen secara tahunan (year on year/ yoy) dibandingkan dengan posisi Desember 2022 yang sebesar Rp 1,4 triliun.
Dyota mengatakan, kenaikan tersebut berasal dari produk pembiayaan invoice financing, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi untuk nasabah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan korporasi, serta pembiayaan multiguna untuk nasabah ritel.
Dyota menjelaskan pembiayaan tersebut berasal dari kolaborasi ekosistem perseroan dengan Alfamart. Dengam begitu, kualitas pembiayaan terjaga sangat baik dengan rasio Non Perfoming Financing (NPF) berada di level nol persen.