Senin 31 Jul 2023 23:53 WIB

'Ngopi Pagi', Kenikmatan Tiada Tara di Indonesia

Rombongan wartawan yang bertugas tiga minggu di Amerika Serikat tiap pagi keluar hotel untuk ngopi pagi. Tapi mereka tak menemukan kenikmatan tiada tara ngopi pagi di pinggir jalan seperti yang mereka dapatkan di Indonesia.

Rep: oohya! I demi Indonesia/ Red: Partner
.
Foto: network /oohya! I demi Indonesia
.

Ngopi dulu menunggu jam makan malam tiba di pantai di daerah Lombok Utara.
Ngopi dulu menunggu jam makan malam tiba di pantai di daerah Lombok Utara.

Mark Eveleigh mengakui kenikmatan ngopi untuk mengawali hari. Selama berkeliling di Indonesia, penulis Inggris itu terbiasa bangun pagi dengan sajian kopi panas. Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan memulai hari dengan ngopi.

Oohya! Baca juga ya:

Kopi Dulu, Hidup Santai di Indonesia yang Dicatat Penulis Inggris

Jalan ke Baduy, Pengunjung Perlu 7 Jam Perjalanan, Warga Baduy Cukup 1,5 Jam

'Ngopi Dulu', Penulis Inggris Sebut Kopi adalah Penyeimbang yang Hebat

Ketika saya melakukan tugas jurnalistik di Amerika Serikat selama tiga pekan, rekan-rekan wartawan selalu mengajak ngopi pagi. Keluar hotel, jalan kaki menyusuri trotoar mencari warung kopi. Ya jelas tidak menemukan warung kopi. Baik itu di Washington DC, New York, maupun di Los Angeles.

Pedagang kaki lima yang ada hanya menyediakan makanan dan itu pun tidak bisa makan di tempat, melainkan harus dibungkus. Maka, ngopi pagi selama di Amerika Serikat pada 2005 itu hanya bisa dilakukan di McD yang mudah ditemukan.

Teman-teman wartawan yang tidak bisa ngopi di pinggir jalan itu pun menggerutu, lalu membandingkan dengan kondisi di Indonesia, yang begitu mudah mencari tempat ngopi. Kenikmatan tiada tara yang tak bisa mereka dapati selama tiga pekan di negeri adidaya itu.

Ngopi pagi di dermaga Gili Terawangan dengan latar belakang Gunung Rinjani.
Ngopi pagi di dermaga Gili Terawangan dengan latar belakang Gunung Rinjani.

Tempat ngopi memang cukup banyak di Indonesia. Di Pulau Komodo saja, selain pedagang suvenir, ternyata ada juga pedagang yang menjual kopi di kios-kios yang disediakan di sisi kanan pintu masuk. Sisi kiri dipakai untuk foto-foto dengan komodo.

Di sebuah penginapan di pinggir pantai di Lombok Utara, menunggu waktu makan malam kami menikmati senja pantai. Tentu saja sambil ngopi. Ada gazebo, ada pula kursi-kursi yang nyaman untuk menatap matahari yang hendak tenggelam.

Di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, kopi juga bisa dinikmati di pinggir-pinggir pantai. Pun di gili-gili di Lombok Utara. Pagi-pagi di Gili Trawangan, pengunjung bisa ngopi pagi dengan suasana lain, membawa kopi dari hotel ke dermaga dengan pemandangan Gunung Rinjani. Sewaktu kedinginan saat snorkeling, juga bisa menikmati kopi panas yang disimpan di tumbler.

Ngopi dulu seseruput, menghangatkan badan sewaktu snorkeling di perairan Gili Terawangan.
Ngopi dulu seseruput, menghangatkan badan sewaktu snorkeling di perairan Gili Terawangan.

Sewaktu Merdeka Hiking Club (MHC) dan Perhimpunan Mahasiswa Bandung ke Baduy Mei 2023, salah satu pesertanya, Rudi RR, membawa kopi berikut alat seduhnya. Di perjalanan saat istirahat, yang dilakukan adalah ngopi. Ini menjadi penambah tenaga untuk bisa mencapai Desa Cibeo di wilayah Baduy Dalam.

Di Cibeo pun, Rudi RR juga menawarkan kopi. Tuan rumah senang dengan aroma kopi yang menguar pagi itu. Semakin senang ketika Rudi RR menghadiahi sebungkus bubuk kopi specialty.

Priyantono Oemar

sumber : https://oohya.republika.co.id/posts/229903/-ngopi-pagi-kenikmatan-tiada-tara-di-indonesia
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement