Selasa 01 Aug 2023 11:46 WIB

Mahfud MD Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL

Mahfud menyampaikan rasa terima kasihnya dipilih warga kehormatan Marinir.

Rep: Flori Anastasia Sidebang/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menerima penyematan sebagai warga kehormatan dari Korps Marinir TNI AL.
Foto: Tangkapan layar
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menerima penyematan sebagai warga kehormatan dari Korps Marinir TNI AL.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menerima penyematan sebagai warga kehormatan dari Korps Marinir TNI AL. Mahfud pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut.

Hal itu Mahfud sampaikan di sela-sela pemantauan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 di Banyuwangi, Jawa Timur. Dia hadir mewakili Presiden Joko Widodo dan didampingi oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono serta tiga Kepala Staf Angkatan, yakni Jenderal Dudung Abdurachman, Laksamana Muhammad Ali, dan Marsekal Fadjar Prasetyo.

"Secara pribadi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pimpinan TNI, khususnya pimpinan TNI AL, khususnya lagi Dankormarinir yang telah menganugerahkan kehormatan kepada saya untuk menjadi warga kehormatan Korps Marinir," kata Mahfud dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Dia pun berharap, TNI tiga matra bisa terus menjadi penjaga keutuhan NKRI. "Mudah-mudahan ini menjadi pengingat bagi saya untuk bersama-sama seluruh rakyat Indonesia dan bersama-sama seluruh TNI berjuang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Mahfud.

Eks ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan, dalam latihan gabungan itu, ia menyaksikan langsung kapal perang Angkatan Laut bekerja sama dengan pesawat Angkatan Udara, meluncurkan tembakan presisi untuk menghancurkan kapal musuh. Mahfud mengaku, kagum dengan kehebatan yang ditampilkan para prajurit TNI.

Dia menyaksikan proses penembakan senjata strategis, termasuk Rudal Exocet MM 40 B3, Rudal C-802, dan Rudal C-750. Semua ditembakkan dari enam kapal perang Republik Indonesia (KRI) milik TNI AL.

"KRI RE Martadinata (KRI REM)-331, KRI Jhon Lie (KRI JOL)-358, KRI Yos Sudarso (KRI YOS)-353, KRI Abdul Halim Perdanakusuma (KRI AHP)-335, KRI Tombak (KRI TOK)-629 dan KRI Sampari (KRI SPR)-628, juga satu pesawat tempur F-16 secara serentak (menembak) pada sasaran eks KRI Slamet Riyadi (SRI)-352 yang disimulasikan sebagai kapal musuh," ungkap Mahfud dikutip dari akun Instagram pribadinya.

Setelah menyaksikan latihan gabungan, Mahfud beserta rombongan melakukan doa bersama dan tabur bunga. Hal itu dilakukan sebagai bentuk peringatan terhadap KRI Nanggala-402 yang tenggelam di Perairan Bali pada medio 2021. "Apresiasi dan bangga terhadap segenap prajurit TNI!" ucap Mahfud.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement