REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia memiliki hari khusus untuk memperingatkan siapa pun betapa pentingnya tumbuh kembang anak. Seperti dilansir dari Antara, Selasa (1/7/2023), Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli untuk perlindungan, pemenuhan hak anak, serta mendukungnya tumbuh dan berkembang dengan optimal sebagai generasi penerus bangsa.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Hari Anak Nasional, Aloclair Plus berpartisipasi aktif dalam acara festival hari anak yang diselenggarakan oleh Kumparan MOM di Taman Anggrek Gelora Bung Karno (GBK). Festival Hari Anak yang sudah berjalan sejak 2020 ini berisi kegiatan yang seru dan menyenangkan untuk anak sekaligus meningkatkan bonding dan pengetahuan orang tua seputar permasalahan anak.
Pada event ini, Aloclair Plus mengadakan bincang-bincang bertajuk “Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Bebas Sariawan” bersama drg. Annisa Rizki Amalia, Sp.KGA dan Dian Pratiwi selaku Brand Manager Aloclair Plus. Narasumber drg Annisa Rizki Amalia, Sp.KGA. dikenal sebagai founder channel edukatif @senyumsikecil dan author buku terkenal berjudul Sikat Gigi, yuk!.
Tema ini diambil terutama karena masih banyak orang tua yang belum memahami dengan baik mengenai sariawan, padahal gangguan mulut ini seringkali menghambat aktivitas, keceriaan, dan nafsu makan si Kecil.
“Sariawan merupakan salah satu permasalahan rongga mulut yang paling sering terjadi pada anak dan bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan segera. Penanganan sariawan pada anak perlu mengutamakan keamanan dan kenyamanan sehingga anak tidak trauma dalam proses pengobatannya," kata drg. Annisa.
Menurut drg Annisa, sariawan pada anak terjadi karena beberapa faktor seperti infeksi virus, kurang nutrisi, luka tergigit atau karena kurangnya kebersihan gigi dan mulut. Jadi, anak harus dibiasakan menyikat gigi sejak dini dengan jadwal yang teratur dan konsisten, diperlukan juga kreativitas orang tua agar kegiatan ini menjadi hal yang ringan dan menyenangkan.
Selain itu, masih banyak mitos yang beredar mengenai cara mengobati sariawan pada anak, padahal ada risiko berbahaya jika sariawan tidak diobati dengan aman dan tepat. “Pengobatan dengan garam, lemon, pasta gigi, baking soda dan bahan lainnya sebaiknya dihindari karena membutuhkan takaran yang benar benar tepat. Lebih baik menyembuhkan sariawan dengan sediaan yang praktis dan mengandung bahan alami seperti aloe vera,” kata drg Annisa.
“Banyak orang tua menjadikan Aloclair Plus sebagai pilihan utama dalam mengatasi sariawan karena terbuat dari bahan alami, di antaranya aloe vera, aman jika tertelan dan nyaman digunakan bahkan mulai dari usia dua bulan ke atas. Tersedia juga tiga pilihan sediaan yaitu Gel, Mouthwash dan Spray yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan sariawan si kecil," ujar Dian Pratiwi.
Aloclair Plus juga menyediakan pemeriksaan Fingerprint Analysis secara gratis kepada orang tua yang mengunjungi booth dan mendaftarkan anaknya. Dalam pemeriksaan sidik jari ini, orang tua dapat mengetahui karakter, bakat dan minat anak sejak dini agar lebih mudah dalam menggali potensinya si Kecil.
Pola sidik jari setiap anak adalah khas dan tidak berubah samasa hidupnya sehingga cukup akurat dalam menilai kepribadian dan memudahkan para orang tua dalam menentukan pola asuh dan mengarahkan kegiatan yang cocok untuk anak.
“Akhirnya bisa tahu anak saya memang punya potensi di bidang olahraga. Jadi saya menyadari bahwa gak boleh lagi larang anak saya main bola hahaha,” ujar Dewi, salah satu orang tua yang anaknya sudah melakukan fingerprint analysis.
Tidak ketinggalan, anak-anak juga tetap dapat bermain di banyak sekali area bermain dalam festival ini, berbagai kuis berhadiah dan tentunya promo menarik dari Aloclair Plus.
Sementara itu, Kalbe Corporate Sustainability Assistant Manager SFD Arie Wibowo menegaskan komitmen Kalbe dalam keberlangsungan akses layanan kesehatan.
“Sudah lebih dari 10 tahun Kalbe telah berkiprah menyehatkan masyarakat. Dengan semangat dan komitmen keberlanjutan Bersama Sehatkan Bangsa, pelindungan, pemenuhan hak anak serta mendukung anak untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal sebagai generasi penerus bangsa,” kata Arie.