REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Al Hilal dikabarkan belum sepenuhnya mundur dari upaya mendatangkan Victor Osimhen dari Napoli. Dua tawaran terakhir berujung penolakan dari I Partenopei, klub asal Arab Saudi disebut tengah menyiapkan tawaran anyar untuk bisa menggaet penyerang asal Nigeria tersebut. 

Dalam tawaran pembuka, klub yang berbasis di Riyadh itu datang dengan gelontoran dana transfer sebesar 120 juta euro untuk menebus Osimhen. Namun, tawaran ini langsung ditolak oleh Napoli, yang dikabarkan menetapkan banderol transfer Osimhen hingga mencapai 150 juta euro. Berdasarkan lansiran L'Equippe, Al Hilal memperbarui tawaran tersebut dengan menyiapkan dana transfer sebesar 140 juta euro setara Rp 2,3 triliun, atau hanya kurang 10 juta euro dari banderol transfer penyerang berusia 24 tahun tersebut. 

Tawaran ini dilengkapi dengan iming-iming paket gaji sebesar 60 juta euro (Rp 997 miliar) yang menggenapkan total biaya menjadia 200 juts euro atau Rp 3,3 triliun per musim buat Osimhen. ''Namun, seperti pada tawaran pertama, tawaran kedua Al Hilal ini masih belum berhasil membujuk I Partenopei melepas Osimhen. Napoli tetap bertahan dan masih memiliki keinginan untuk memperpanjang kontrak Osimhen,'' tulis laporan L'Equippe, Selasa (1/8/2023). 

Kendati begitu, Al Hilal dikabarkan tidak akan berhenti sebelum berhasil mendatangkan top skorer Liga Italia musim lalu tersebut. Bukan tidak mungkin, peringkat ketiga Liga Arab Saudi itu akan melayangkan tawaran ketiga buat Napoli. 

''Kemungkinan buat Al Hilal untuk memenuhi banderol transfer Osimhen terbuka cukup lebar dalam rencana tawaran ketiga tersebut,'' lanjut laporan L'Equippe tersebut. 

Meski telah mendatangkan Ruben Neves, Kalidou Koulibaly, Malcom, dan Sergej Milinkovic-Savic, Al Hilal masih berusaha untuk mendatangkan pemain bintang dari Eropa, terutama di posisi penyerang. Bahkan, Al Hilal sempat berambisi mendatangkan penyerang Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe. 

Klub yang dimiliki oleh lembaga investasi luar negeri milik Pemerintah Arab Saudi (PIF) tersebut bersedia menyiapkan dana transfer sebesar 300 juta euro sekaligus menjadikan Mbappe sebagai pemain termahal sejagat. Namun, setelah mendapatkan lampu hijau dari PSG, Al Hilal gagal menyakinkan penyerang asal Prancis tersebut. Kegagalan itu kemudian diikuti dengan bidikan Al Hilal ke Osimhen. 

Minat Al Hilal terhadap Osimhen itu bisa dipahami apabila menilik performa mantan penyerang Lille itu pada musim lalu. Mengakhiri Liga Italia dengan koleksi 26 gol, Osimhen menempati peringkat ketiga dalam daftar penyerang paling produktif di lima liga top Eropa pada musim lalu, setelah Mbappe dan striker Manchester City, Eling Haaland. 

Secara keseluruhan, Osimhen mencetak 31 gol dari 39 penampilan di semua ajang pada musim lalu. Selain mengantarkan I Partenopei merebut gelar Scudetto, Osimhen juga membawa Napoli menembus partai perempat final Liga Champions. Torehan prestasi ini sempat membuat Osimhen masuk dalam radar Manchester United. 

Manajemen I Partenopei bukan tanpa upaya dalam mengantisipasi kepergian Osimhen. Meski Osimhen masih memiliki sisa kontrak selama dua tahun, manejemen I Partenopei sudah menawarkan negosiasi perpanjangan kontrak buat Osimhen. 

Namun, negosiasi tersebut sepertinya mengalami kebuntuan. Pasalnya, Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis, mulai mengirimkan sinyal soal kemungkinan melepas striker yang telah tiga musim membela Napoli tersebut. 

''Pada dasarnya, kami memiliki kesepakatan perpanjangan kontrak selama dua tahun. Namun, kami tetap mempertimbangkan apabila ada tawaran yang tidak bisa kami tolak,'' kata De Laurentiis seperti dikutip Sky Sports, bulan lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika