Selasa 01 Aug 2023 15:10 WIB

PKB Sindir Gerindra: Lu Gak Jelas, Gua Lepas

Sejumlah parpol telah menyatakan dukungan terhadap Prabowo.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar bersalaman setelah melaksanakan pertemuan di Jakarta, Jumat (28/4/2023). Pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahim antar kedua partai sekaligus membahas pematanganan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar bersalaman setelah melaksanakan pertemuan di Jakarta, Jumat (28/4/2023). Pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahim antar kedua partai sekaligus membahas pematanganan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKB kembali mengirimkan sentilan agar Partai Gerindra segera mendeklarasikan Prabowo dan Muhaimin sebagai capres-cawapres. Waketum PKB, Jazilul Fawaid mengingatkan, waktu pendaftaran KPU sudah semakin dekat.

Ia mengatakan, jika dilihat dari sejarah jalinan kerja sama PKB paling lama memang bersama PDIP. Perbedaannya terjadi cuma dalam dua periode Presiden SBY, tapi bersatu kembali dalam dua periode Presiden Jokowi.

Baca Juga

Sementara, kerja sama PKB dan Partai Gerindra baru terjalin pada akhir periode Presiden Jokowi ketika Prabowo masuk kabinet. Bahkan, untuk kontestasi pilpres PKB dan Partai Gerindra belum pernah berkoalisi.

Ia mengaku tidak heran, kader-kader PKB dan ulama-ulama banyak yang pertanyakan waktu deklarasi capres-cawapres. Namun, Jazilul menegaskan, PKB akan selalu setia asalkan teman koalisinya, Gerindra, juga setia. "Ada biasanya di Youtube-Youtube itu, lu 11 aku 12, lu gak jelas gua lepas," kata Jazilul, Selasa (1/8).

Ia mengingatkan, sudah kurang dari 200 hari Indonesia akan melaksanakan kontestasi Pemilu 2024, termasuk Pilpres. Bahkan, kurang dari 70 hari pendaftaran capres-cawapres dibuka KPU mulai 19 Oktober 2023 mendatang.

Jazilul merasa, uji materi di MK soal usia capres-cawapres menentukan dinamika ke depan. Tapi, ia menegaskan, untuk PKB sudah jelas berkoalisi dengan Gerindra, ditambah PBB dan beberapa partai politik lain ke depan.

Meski begitu, ia menambahkan, saat Harlah 25 PKB kemarin Prabowo sempat menyampaikan teman baru tidak membuatnya melupakan teman lama. Serta, pesan tersirat dari Prabowo kepada Muhaimin agar jangan ke mana-mana.

"Artinya, diketahui Cak Imin akan ke mana-mana, dicurigai akan ke mana-mana. Tapi, ya tadi itu, lu 11 gua 12, lu gak jelas gua lepas," ujar Jazilul. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement