Selasa 01 Aug 2023 17:01 WIB

Kapan Muslim Sebaiknya Diam dan 4 Hadits Landasan Penguatnya 

Diam merupakan anjuran mulia dari Rasulullah SAW

Rep: Imas Damayanti / Red: Nashih Nashrullah
Diam/Ilustrasi.Diam merupakan anjuran mulia dari Rasulullah SAW
Foto: Pixabay
Diam/Ilustrasi.Diam merupakan anjuran mulia dari Rasulullah SAW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam riwayat-riwayat banyak disebutkan keutamaan untuk diam atau tidak berkata yang sia-sia. Lantas kapan kiranya seorang Muslim diharuskan diam?

Dalam kitab Syarah Arbain Nawawiyah karya Imam an-Nawawi, disebutkan sejumlah riwayat mengena waktu untuk diam tak berkata-kata bagi seorang Muslim. Rasulullah SAW bersabda: 

Baca Juga

عن أبي هريرة -رضي الله عنه- مرفوعاً: من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرًا أو ليصْمُت، ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليُكْرِم جارَه، ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضَيْفَه  

Dari Abu Hurairah RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam. Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menghormati tetangganya. Dan siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya." (HR Bukhari dan Muslim).

Imam Nawawi menjelaskan dengan mengutip Imam Syafii bahwa, makna hadits tersebut ialah jika seseorang hendak berkata sebaiknya ia berpikir terlebih dahulu. Jika ia yakin apa yang dikatakannya tidak ada masalah, maka silakan mengatakannya.

Namun sebaliknya, jika ia yakin apa yang hendak dikatakannya itu bermasalah atau ia merasa ragu, sebaiknya ia menahan diri.

Abu Muhammad bin Abu Zaid dalam Madzhab Maliki di Maroko mengatakan bahwa seluruh adab-adab kebajikan itu bersumber dari empat hadits berikut:

Pertama, من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرًا أو ليصْمُت "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam." 

Baca juga: Alquran Isyaratkan Luar Angkasa Hampa Oksigen Sejak 14 Abad Lalu  

Kedua, إِنَّ مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ قِلَّةَ الْكَلاَمِ فِيمَا لاَ يَعْنِيهِ "Di antara kebaikan Islam seseorang ialah ia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya."

Ketiga, لَا تَغْضَبْ "Jangan marah" kepada seorang yang meminta nasihat dengan singkat.

Keempat, لا يؤمنُ أحدُكم حتى يحبَّ لأخيه ما يحبُّ لنفسِه "Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian sehingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia mencintai dirinya sendiri."    

Ada seorang ulama ditanya oleh temannya, "Mengapa kamu banyak diam?" Ia menjawab, "Karena aku sama sekali tidak pernah menyesali diam. Yang aku sesali adalah bicara yang berulang-ulang."  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement