REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Di antara ajaran yang dipahami dalam syariat Islam adalah bahwa setiap orang memiliki Qarin (setan pendamping) yang membisikkan sesuatu. Namun bagaimana bisa Qarin membisikkan sesuatu hingga membuat depresi?
Dalam Ensiklopedia Mukjizat Alquran dan Hadis dijelaskan, setan Qarin mengeluarkan suara yang serupa dengan suara hati manusia baik dalam intonasi, aksen, hingga bahasa yang dipergunakannya.
Qarin berbicara dan membisikkan sesuatu kepada manusia dalam tiga macam, yakni pikiran negatif, pikiran kotor, dan ide ketuhanan. Maka dalam diri seseorang akan terdengar suara yang serupa suara hatinya sendiri. Dia pun meyakini bahwa hatinyalah yang sedang berbicara dan memunculkan ide-ide itu.
Akan tetapi yang timbul dari suata setan ini adalah pikiran-pikiran negatif (pikiran yang dapat membuat orang menyakiti dirinya sendiri atau orang lain). Dan juga dapat memikirkan ide-ide tentang Allah SWT yang tidak mungkin dijangkau pengetahuan manusia.
Setan menipu manusia dengan membuat suara itu, agar manusia meyakini bahwa ide-ide tersebut adalah suara hatinya dan nyata adanya. Adapun pengaruh setan terhad manusia inilah yang menjadi faktor timbulnya sebuah kondisi yang diyakini sebagai penyakit jiwa.
Dalam firman-firman Allah banyak disebutkan bahwa setan melakukan tipu daya dan memprovokasi manusia dengan suaranya. Ayat yang menyebutkan ide-ide dan timbul suara setan itu terdapat dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 169. Allah SWT berfirman:
إِنَّمَا يَأْمُرُكُمْ بِالسُّوءِ وَالْفَحْشَاءِ وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ Yang artinya, "Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh kamu agar berbuat jahat dan keji, dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang Allah."
Bukti ilmiah
Bukti ilmiah tentang pengaruh setan terhadap manusia tampak nyata tatkala ayat Alquran tersebut disandingkan dengan hasil penelitian ilmiah seputar pikiran-pikiran yang dialami orang sakit jiwa.
Baca juga: Alquran Isyaratkan Luar Angkasa Hampa Oksigen Sejak 14 Abad Lalu
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh satu dokter ahli jiwa asal Inggris, Dr Andrew Lewis, menunjukkan hal itu. Menurutnya, ide-ide yang didengar oleh orang sakit jiwa ada tiga macam. Di antaranya:
1. Pikiran negatif yang membahayakan (harm)
2. Pikiran kotor (lust)
3. Prasangka yang tidak layak tentang Tuhan (blasphemy)
Kesimpulan dari studi itu serupa 100 persen degan penjelasan Alquran tentang ide-ide yang dibisikkan setan kepada manusia. Yakni berupa pikiran berbahaya, kotor, dan pendapat tentang Allah SWTT yang sebenarnya tidak mungkin dijangkau oleh pengetahuan manusia.