Selasa 01 Aug 2023 17:29 WIB

Inilah Penerus Rivalitas Messi dan Ronaldo, Tapi Bukan di Sepak Bola

Sengit dan saling berprestasi terjadi di lintasan, bak Ronaldo dan Messi di lapangan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tony Arbolino (kiri) Pedro Acosta (kedua kanan).
Foto: EPA-EFE/Filip Singer
Tony Arbolino (kiri) Pedro Acosta (kedua kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tony Arbolino membandingkan dirinya dan Pedro Acosta dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo - dan ingin terus bersaing dengan rivalnya di kelas utama musim depan. Arbolino dari Elf Marc VDS Racing Team mengungguli Acosta dari Red Bull KTM Ajo dengan delapan poin di klasemen Moto2 menuju ke Silverstone akhir pekan ini.

Tapi keduanya bisa dipromosikan ke MotoGP pada 2024 – Arbolino dengan Gresini Racing, dan Acosta di suatu tempat dalam rencana KTM. Arbolino, memberi tahu AS tentang persaingan mereka. Ia mengakui sosok Acosta sebagai pesaing yang sepadan. Mennurutnya Acosta dan dirinya adalah salah satu pembalap yang paling berbakat saat ini.

Baca Juga

"Jika ada seseorang yang ingin saya menangkan (kalahkan), itu dia. Ini membuat saya maju dan mengaktifkan saya. Dalam dua balapan terakhir, dia lebih cepat, tapi itu adalah sesuatu yang kami tahu, karena di tahun pertamanya di Moto2 dia sudah sangat cepat di sirkuit itu, termasuk podium dan kemenangan," kata Arbolino dikutip dari Crash, Selasa (1/8/2023).

Arbolino mengakui tidak lebih cepat dari Acosta sebelumnya. "Namun, tahun ini saya telah mencapai podium di mana saya tidak akan berpikir begitu di awal musim. Secara mental saya merasa seperti pembalap yang lebih baik, tapi saya pikir Anda harus berpikir seperti itu dan percaya sebelum akhir pekan," ujarnya menambahkan. 

Menurutnya Acosta lebih baik darinya beberapa tikungan. Tapi ia telah belajar banyak untuk memiliki lebih banyak kecepatan di sana. Mereka telah bekerja keras bersama tim untuk meningkatkan poin tersebut. Arbolino ingin terus berjuang melawan Acosta tahun depan di MotoGP.

"Saya harap begitu. Saya sangat ingin. Acosta adalah pembalap yang saya anggap sangat kuat dan ingin saya kalahkan, untuk membuktikan diri," kata dia. "Kami adalah Messi dan Ronaldo. Saya ingin menjadi Messi yang memenangkan Piala Dunia, tetapi saya ingin menjadi perpaduan keduanya," ujarnya menambahkan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement