Selasa 01 Aug 2023 18:22 WIB

Regulasi tanpa Penonton Tandang Tak Surutkan Euforia Suporter Indonesia

Penonton tuan rumah malah semakin antusias.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Persija Jakarta Ilham Rio Fahmi (kiri) menendang bola dengan dihadang Pesepak bola Persebaya Surabaya Bruno Moreira (tengah) dan Dusan Stevanovic (kanan) dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Ahad (30/7/2023). Persija Jakarta kalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz
Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Pesepak bola Persija Jakarta Ilham Rio Fahmi (kiri) menendang bola dengan dihadang Pesepak bola Persebaya Surabaya Bruno Moreira (tengah) dan Dusan Stevanovic (kanan) dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Ahad (30/7/2023). Persija Jakarta kalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024 sedikit berbeda dari sebelumnya. Salah satu hal yang membedakan adalah adanya regulasi yang melarang kehadiran suporter tim tamu. Dalam setiap pertandingan yang digelar, hanya suporter tuan rumah yang boleh datang ke stadion.

Meski terdapat sedikit keraguan bahwa regulasi ini akan menurunkan euforia kompetisi, nyatanya justru menjadi momen para suporter saling peduli satu sama lain. Tak jarang, kedua belah suporter yang selama ini berselisih justru menjadikan ini sebagai wadah menyerukan perdamaian.

Baca Juga

Sebagai salah satu contoh, terjadi pada pekan kelima BRI Liga 1 2023/2024 yang menyajikan super big match antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Daya tarik tak hanya terlihat dari permainan seru dan ketat di antara kedua tim, namun juga koreografi unik ditunjukkan para suporter.

Suporter yang seluruhnya merupakan The Jakmania -suporter Persija Jakarta- membentangkan koreografi berupa gambar tokoh anime Son Goku yang menaiki awan kinton di salah satu tribunnya. Di sisi tribun lain juga menampilkan gambar putra Son Goku, Son Gohan berwujud Super Saiyan 4. Menariknya, Son Gohan tampil dengan menunggangi buaya yang notabene merupakan symbol dari Persebaya.