REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa negara telah secara resmi mengajukan permohonan keanggotaan BRICS. Di kawasan Asia, terdapat Bangladesh yang mengambil langkah tersebut.
Laman Dhaka Tribune, dalam laporannya pada 19 Juni 2023 lalu mengungkapkan, permohonan keanggotaan kepada BRICS diajukan menyusul pertemuan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dan Presiden Afsel Cyril Ramaphosa di Jenewa pada 14 Juni 2023. Seorang sumber mengungkapkan, Ramaphosa menyambut positif keinginan Bangladesh bergabung dengan BRICS.
Kabar itu pun dikonfirmasi Menteri Luar Negeri Bangladesh Masud bin Momen. "Ya, kami telah menyatakan minat kami dan melamar untuk bergabung dengan aliansi,” ujarnya.
Di sela-sela kabar tersebut, Duta Besar Rusia untuk Mesir Georgy Borizenko mengklaim, Kairo pun sudah resmi mengajukan permohonan keanggotaan BRICS.