Selasa 01 Aug 2023 22:23 WIB

Wagub Kalteng Ingatkan Sinergi Semua Pihak untuk Turunkan Angka Stunting

Angka Prevalensi Stunting Kabupaten Murung Raya capai 40,9 persen

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) H. Edy Pratowo ketika memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Murung Raya, Selasa (1/8/2023) di Stadion Dr. Willy M. Yoseph, Puruk Cahu.
Foto: dok Pemprov Kalteng
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) H. Edy Pratowo ketika memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Murung Raya, Selasa (1/8/2023) di Stadion Dr. Willy M. Yoseph, Puruk Cahu.

REPUBLIKA.CO.ID, MURUNG RAYA -- Angka Prevalensi Stunting Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi angka stunting di Murung Raya mencapai 40,9 persen atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebesar 31,8 persen.

"Angka prevalensi stunting di Murung Raya ini tertinggi se-Kalimantan Tengah," kata Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) H. Edy Pratowo ketika memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Murung Raya, Selasa (1/8/2023) di Stadion Dr. Willy M. Yoseph, Puruk Cahu.

Wagub berharap masih tingginya angka stunting di Murung Raya hendaknya menjadi catatan untuk bekerja lebih keras lagi. Edy juga meminta Bupati dan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Murung Raya, agar bekerja lebih sinergis lagi, bersama-sama berkolaborasi menurunkan stunting, terutama dengan mengoptimalkan peran Puskesmas dan Posyandu.

“Untuk itu, upaya percepatan penurunan stunting yang sudah menjadi isu prioritas nasional juga harus benar-benar mendapatkan perhatian serius, karena persoalan kurang gizi kronis pada anak ini akan berakibat buruk terhadap kualitas SDM generasi kita di masa depan,” ujarnya.