REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Salah satu risiko yang dapat memicu penyakit adalah dari makan yang tidak teratur. Sarapan termasuk jadwal makan terpenting dalam sehari-hari, menurut sebuah penelitian terbaru tentang faktor risiko diabetes tipe 2.
Faktor genetika, aktivitas fisik, dan diet sehat, semuanya memainkan peran penting dalam risiko diabetes. Namun, sebuah studi dari Barcelona Institute for Global Health menyoroti variabel lain yakni terkait waktu atau jam berapa seseorang makan.
Studi yang melibatkan lebih dari 100 ribu peserta, menemukan bahwa sarapan setelah jam sembilan pagi meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 59 persen. Hal itu dibandingkan dengan orang yang sarapan sebelum jam delapan pagi.
Studi menemukan bahwa orang yang sarapan di atas jam sembilan pagi juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kondisi tersebut.