Rabu 02 Aug 2023 09:28 WIB

FIFA Soroti Rumput Stadion Manahan Menguning, Dispora: Hanya Kurang Air

Pompa air di Stadion Manahan Solo belum dapat bekerja secara maksimal.

Rep: Muhammad Noor Alfian/ Red: Yusuf Assidiq
Kondisi rumput di Stadion Manahan Solo, Selasa (1/8/2023).
Foto: Alfian Choir/Republika
Kondisi rumput di Stadion Manahan Solo, Selasa (1/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo mengungkapkan masih ada catatan dari pihak FIFA terkait rumput di Stadion Manahan Solo. Hal tersebut diungkapkan oleh Kadispora Solo Rini seusai mendampingi FIFA melakukan inspeksi di lima lapangan yang ada di Solo, Selasa (1/8/2023).

Ia menjelaskan bahwa inspeksi tersebut untuk melihat kesiapan setiap lapangan yang diajukan sebagai venue Piala Dunia U-17. "Kalau untuk penunjukan venue Piala Dunia U-17, ini masih permulaan awal melihat lapangan lapangannya, apakah siap kalau nanti bener bener ditunjuk secara resmi," kata Rini.

Dijelaskan dari lima stadion yang ada di Solo, empat di antaranya pernah diinspeksi karena direncanakan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun, dari hasil pengecekan ternyata masih ada catatan terkait kondisi rumput meskipun masuk evaluasi minor.

"Walaupun pernah ditunjuk sebagai U-20 mereka masih memeriksa terkait rumputnya. Apakah masih seperti yang pada saat penyerahan oleh Kementerian PUPR. Tapi memang dari hasil ini tadi ada beberapa catatan karena rumputnya ada yang kuning," ujarnya.

Rini menjelaskan hal tersebut karena pompa air yang ada di Stadion Manahan Solo belum dapat bekerja secara maksimal. "Karena kondisi pompa kami yang masih kurang maksimal begitu jadi PR-nya untuk rumput," katanya.

Dia pun menjelaskan secara kondisi rumput menurut FIFA secara keseluruhan dinilai bagus. Meskipun begitu, soal alat, baik pemotong rumput maupun pompa air harus segera disediakan.

"Lumayan, bagus, rata-rata rumputnya masih bagus hanya kurang air. Masih penyempurnaan untuk perawatannya karena keterbatasan alat diharapkan nanti entah itu sewa atau pembelian harus disediakan alat peralatan untuk pemotongan rumput," katanya.

"Secara umum baik. Karena kan daya pantul bola dari rumputnya kepadatan rumput masih bagus," katanya menambahkan.

Seperti diketahui, FIFA menginspeksi sejumlah lapangan di Kota Solo. Mulai dari Stadion Sriwedari Solo, Kota Barat, Sriwaru, UNS, Blulukan, hingga Banyuanyar.

Di sisi lain, soal penambahan lapangan yang digunakan sebagai tempat latihan, yakni Lapangan UNS dan Blulukan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan lapangan tambahan yang akan digunakan hanya ada dua lapangan. Yakni, Stadion Blulukan dan UNS.  

"Dua aja, tapi belum pasti yang dua Blulukan sama UNS. Dua aja udah cukup, " kata Gibran, Selasa (1/8/2023).

Putra sulung Presiden Jokowi tersebut mengatakan untuk stadion yang sebelumnya dipersiapkan sebagai venue Piala dunia U-20 sudah siap. "Kalau yang sudah dicek yang udah kita siapkan untuk U-20 udah oke," kata dia.

Sedangkan untuk dua lapangan tambahan Gibran mengatakan masih ada yang dievaluasi mulai dari rumput dan lainnya. Namun, pihaknya optimistis bisa mengerjakan hal tersebut karena masih ada waktu sebelum Piala Dunia U-17 pada November mendatang.

"Semua tinggal yang dua lapangan tambahan akan kami kejar. Banyak rumput segala macam nanti kami tambahin masih ada waktu," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement