REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, telah ada orang-orang yang mengaku sebagai nabi dan rasul. Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan berupaya menandingi Alquran dengan membuat kalimat-kalimat yang diklaim sebagai wahyu.
Padahal Alquran dengan tegas menyebutkan bahwa tak ada satupun makhluk yang dapat membuat satu ayat pun yang serupa dengan Alquran.
وَاِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا فَأْتُوْا بِسُوْرَةٍ مِّنْ مِّثْلِهٖ ۖ وَادْعُوْا شُهَدَاۤءَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ . فَاِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا وَلَنْ تَفْعَلُوْا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْ وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ .
Artinya: “Jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang apa (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Nabi Muhammad), buatlah satu surah yang semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar (23). Jika kamu tidak (mampu) membuat(-nya) dan (pasti) kamu tidak akan (mampu) membuat(-nya), takutlah pada api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir (24)." (QS Al Baqarah ayat 23-24)
Berikut tiga orang yang pernah mengaku nabi dan berupaya menandingi Alquran sekaligus penjelasan usahanya yang sia-sia, gagal total.
Pertama, Musailamah al-Kaddzab
Nama aslinya adalah Musailamah bin Habib. Ia lebih dikenal dengan julukan Musailamah al-Kaddzab artinya Musailamah sang pembohong. Sebab ia mengaku-ngaku sebagai nabi dan memiliki wahyu berupa ayat-ayat yang lebih baik dari Alquran.
Tetapi ayat-ayat karangannya itu secuilpun sama sekali tak dapat menandingi Alquran baik dari sisi keindahan bahasa dan makna. Bahkan ayat-ayat yang dibuat Musailamah justru semakin menunjukan bahwa dirinya adalah seorang pendusta besar.
Baca juga: Tiga Ayat Alquran Menantang Kafir Membuat Kitab Serupa Alquran
Musailamah al-Kaddzab berupaya menyaingi Alquran dengan membuat ayat-ayat serupa. Misalnya saja dia berupaya menandingi surat Al Fil dalam Alquran. Musailamah mengucapkan beberapa bait ayat versinya:
الفيلُ مَا الفيل. وما أدْراكَ مَالفِيل . له خُرطُوم طَويلٌ "Dan gajah tahukah kamu apa itu gajah? Dia memiliki belalai yang panjang."
Selain itu Musailamah pun berupaya membuat ayat untuk menandingi surat Al Ashr. Ia membacakan ayat versinya yang berjudul bulu.
يا وَبَرُ يا وبَرُ، إنّمَا أنتَ إيْرَادٌ وَصَدَرٌ، وسَائِرُكَ حفْرٌ نَقْرٌ "Wahai bulu, wahai bulu, sesungguhnya kami hanyalah sebutan dan muncul sedangkan keseluruhanmu adalah lubang."
Kedua, Al Aswad Al Ansi...