REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keindahan ayat-ayat suci Alquran tidak perlu diragukan lagi. Sampai-sampai orang kafir yang diberi hidayah oleh Allah ﷻ terpesona dengan bacaan kitab suci ini.
Dikutip dari buku Jangan Takut Hadapi Hidup karya Dr Aidh Abdullah Al-Qarny, pernah suatu ketika orang-orang kafir mendengar Rasulullah ﷺ melantunkan ayat suci Alquran.
Thufail bin Amr lalu mendatangi sumber suara itu dan berkata, "Pada saat aku masih kafir, aku sempat menutup kedua telingaku dengan kapas, ketika aku mendekati Rasulullah dan beliau memulai membaca Alquran. Lalu, aku pun berkata pada diriku sendiri, 'Sungguh menakjubkan sekali' Aku adalah seorang penyair dan sastrawan, tapi mengapa aku tidak mendengar ucapannya sehingga aku dapat menikmati keindahan kata-katanya, atau paling tidak aku mengetahui bahwa kata-katanya adalah sihir'? Ayat-ayat suci Alquran memiliki keindahan dalam setiap rangkaiannya."
Hal ini telah banyak dibuktikan sebagian besar orang hingga mereka memeluk Islam. Thufail berkata, "Aku masih ragu, lantas aku mengambil kapas yang aku taruh di telingaku dan membuangnya. Setelah itu, dengan leluasa aku dapat mendengarkan bacaan Muhammad. Kemudian aku mendatangi beliau dan berucap, 'Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu annaka Rasulullah' (Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan-Nya)'.” (Lihat, Bidayah wa An-Nihayah).
Al-Walid bin Mughirah salah satu sastrawan Quraisy berkata pada saat mendengar bacaan Alquran, "Demi Allah sungguh bagian teratas dari Alquran adalah bak kucuran air deras, sesungguhnya bagian bawahnya bak daun yang rindang, dan sesungguhnya Alquran tersimpan rasa manis dan keindahan."
Rangkaian kalimat inilah yang menunjukkan kemukjizatan Alquran. Maha suci Engkau ya Allah yang telah menurunkannya. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
"Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa," (QS al-Baqarah ayat dua).