REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam tentu sudah tahu kisah penciptaan Nabi Adam Alaihissalam. Dalam kisahnya, para malaikat mempertanyakan rencana Allah SWT menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi.
Suatu ketika, para malaikat tidak sanggup menjawab perintah Allah untuk menyebut nama-nama benda yang ada di alam semesta. Sementara, Nabi Adam mengetahui nama-nama benda itu karena Allah SWT telah mengajarinya.
Para malaikat akhirnya mengakui ketidaksanggupan mereka dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui apapun selain apa yang telah diajarkan Allah SWT.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَعَلَّمَ اٰدَمَ الْاَسْمَاۤءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ فَقَالَ اَنْۢبِـُٔوْنِيْ بِاَسْمَاۤءِ هٰٓؤُلَاۤءِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
قَالُوْا سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ اِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۗاِنَّكَ اَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ
قَالَ يٰٓاٰدَمُ اَنْۢبِئْهُمْ بِاَسْمَاۤىِٕهِمْ ۚ فَلَمَّآ اَنْۢبَاَهُمْ بِاَسْمَاۤىِٕهِمْۙ قَالَ اَلَمْ اَقُلْ لَّكُمْ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ غَيْبَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۙ وَاَعْلَمُ مَا تُبْدُوْنَ وَمَا كُنْتُمْ تَكْتُمُوْنَ
Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian Dia memperlihatkannya kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama-nama (benda) ini jika kamu benar!”
Mereka menjawab, “Maha Suci Engkau. Tidak ada pengetahuan bagi kami, selain yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
Dia (Allah) berfirman, “Wahai Adam, beri tahukanlah kepada mereka nama-nama benda itu!” Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-nama itu, Dia berfirman, “Bukankah telah Kukatakan kepadamu bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang selalu kamu sembunyikan?” (QS Al-Baqarah Ayat 31-33).
Dalam pandangan sains modern, manusia yang berasal dari tanah itu memiliki keutamaan melebihi makhluk bumi lainnya. Manusia mampu menyimpan memori yang telah diajarkan oleh Allah.
Pertanyaan yang timbul selanjutnya adalah mengapa Nabi Adam mampu menyebutkan nama benda-benda itu, sedangkan malaikat tidak?
Dalam beberapa surah dalam Alquran, Allah menjelaskan bahwa manusia dibuat dari tanah. Sebagaimana diketahui dunia sains modern, tanah mengandung banyak atom atau unsur metal (logam) maupun metalloid (seperti-logam) yang sangat diperlukan sebagai katalis dalam proses reaksi kimia maupun biokimiawi untuk membentuk molekul-molekul organik yang lebih kompleks.
Unsur-unsur yang ada dalam tanah antara lain besi (Fe), tembaga (Cu), kobalt (Co), mangan (Mn), di samping unsur karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), fosfor (P), dan oksigen (O). Semua unsur metal dan metaloid ini berperan sebagai katalis dalam proses reaksi biokimiawi untuk membentuk molekul yang lebih kompleks, seperti ureum, asam amino, atau bahkan nukleotida. Molekul-molekul tersebut dikenal sebagai molekul organik, pendukung suatu proses kehidupan.
Otak dan DNA-kromosomal
Lihat halaman berikutnya >>>